:
Oleh MC Kalimantan Timur, Kamis, 9 Juni 2016 | 18:35 WIB - Redaktur: Tobari - 491
Samarinda, InfoPublik - Sekretaris Jenderal Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Sekjen KTNA) Pusat M Yadi Sofyan Noor menegaskan, penunjukan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rembuk KTNA Nasional karena dinilai mampu menggelar dan menyukseskan kegiatan tingkat nasional.
“Nasional melihat Kaltim wadah yang bagus untuk kegiatan nasional. Fasilitas ada dan siap. Makanya kita minta Gubernur Kaltim fasilitasi kegiatan dan Gubernur setuju dilaksakakan di Kaltim,” kata M Yadi Sofyan Noor saat menghadiri rapat persiapan Rembuk KTNA Nasional, di Kantor BKPP Kaltim, Samarinda, Kamis (9/6).
Secara nasional, Kaltim dianggap selalu sukses menyelenggarakan even nasional, di antaranya PON XVII 2008 dan Penas KTNA 2011. “Itu salah satu alasan ditunjuk jadi tuan rumah,” tambahnya.
Manfaatnya, masyarakat Kaltim bisa mengetahui perkembangan pertanian nasional. Melalui kegiatan tersebut Kaltim diharap bisa dapat informasi berkaitan kemajuan pertanian.
Sedangkan pelaksanaan rembuk merupakan pertemuan petani nelayan untuk membahas pembangunan pertanian seluruh Indonesia. Kegiatan untuk mengkritisi program pemerintah seperti menghadapi Masyarakat Ekonomo ASEAN (MEA) dan program padi jagung kedele (pajale) yang dianggap perlu dievaluasi pelakanaannya seperti apa.
“Rembuk kegiatan rutin tahunan. Tapi sekaligus menjadi ajang persiapan menghadapi Penas KTNA Nasional yang akan digelar pada 2017, di Aceh,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat Kaltim mempersiapkan acara berskala nasional tersebut dengan baik. Terlebih Menteri Pertanian atau minimal Sekretaris Menteri akan datang menjadi nara sumber.
“Sudah ada jaminan. Makanya kita juga akan siapkan memberi penghargaan KTNA Award bagi pak menteri,” sebutnya.(diskominfo kaltim/arf/toeb)
