Jembatan Cimanuk Berusia 191 Tahun Segera Diganti

:


Oleh MC Kab Garut, Senin, 4 April 2016 | 12:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Garut, InfoPublik - Pemkab Garut akan melakukan penggantian jembatan Sungai Cimanuk kawasan Maktal di pertengahan 2016 ini. Pengantian ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan  kondisi konstruksi jembatan terbilang sangat tua dengan beban kendaraan melintas kian meningkat dari waktu ke waktu.

Menurut Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha,melalui Kepala Seksi Survei, Gun Gun Sukma Utama, penggantian jembatan sepanjang 35 meter dengan lebar sembilan meter termasuk bahu jalan tersebut menelan dana APBD Garut sekitar Rp2,4 miliar.

“Konstruksinya jembatan komposit terdiri dari baja, dan beton yang sekarang sedang dalam proses pengadaan barang, dan jasanya. Sedangkan kegiatan pembangunan fisiknya diagendakan pada Juni 2016 ini,” kata Gun Gun, Minggu, (3/4).

Ia menyebutkan, pada 2017-2018, di lokasi sama di sebelahnya, direncanakan dibangun jembatan bernilai ikonik dengan jenis konstruksi masih dilakukan analisa. Hal itu karena keberadaan jembatan sungai Cimanuk di kawasan Maktal sangat strategis.

Jembatan sungai Cimanuk kawasan Maktal Jalan RSU itu mendapatkan perhatian khusus Pemkab Garut dalam beberapa tahun terakhir. Terutama Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.

Pasalnya, jembatan dekat Lapang Paris itu ditengarai rawan ambruk akibat kondisi konstruksi jembatan terbilang sangat tua. Rehabilitasi konstruksi jembatan sudah cukup lama tak dilakukan. Padahal beban kendaraan berbagai jenis yang melintas terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan kerap terjadi antrean kendaraan di atas badan jembatan karena terhadang lampu merah maupun terjebak kemacetan di perempatan jalan Maktal.

Seorang pejabat di lingkungan Dishub Garut mengatakan, tekanan gandar jembatan Cimanuk Maktal diperkirakan berusia sekitar 191 tahun itu hanya berkisar lima ton. Padahal kendaraan yang melintasinya kerap mencapai di atas 15 ton. Sehingga rehabilitasi atau penggantian jembatan tersebut terbilang mendesak dilakukan.

Selain jembatan sungai Cimanuk di kawasan Maktal, jembatan Cimanuk di kawasan Leuwidaun Jalan Raya Cimanuk juga mesti mendapatkan perhatian khusus. Terlebih usia jembatan tersebut diperkirakan sama dengan usia jembatan Cimanuk Maktal sekitar 191 tahun.

Pantauan di lintasan jembatan sungai Cimanuk Maktal maupun Cimanuk Leuwidaun hampir setiap hari terjadi antrean panjang berbagai jenis kendaraan. Terlebih pada jam-jam berangkat kantor, istirahat, dan pulang kantor.

Pada musim liburan panjang, antrean kendaraan pada kedua lintasan jembatan kerap berlangsung lama karena terjebak macet akibat meningkatnya volume berbagai jenis kendaraan dari berbagai arah. Terutama pada lintasan jembatan Cimanuk Maktal dengan keberadaan “traffic light“-nya (MC.Kab.Garut/Eyv)