:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 31 Maret 2016 | 16:51 WIB - Redaktur: Tobari - 707
Bojonegoro, InfoPublik - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, belum mendapatkan surat pemberitahuan dari Kementerian Sosial terkait pemberian tunjangan ibu hamil (Bumil) sebesar Rp1,2 juta.
Tunjangan ini merupakan program bantuan keluarga harapan (PKH) yang diberikan pemerintah. Selain ibu hamil, bantuan PKH ini juga diberikan kepada mereka yang mempunyai anak balita.
“Kami belum mendengar adanya bantuan PKH ini,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Adie Witjaksono, Kamis (31/3).
Menurut Adie, jumlah peserta PKH di Bojonegoro saat ini mencapai 21.000 orang yang didominasi oleh ibu rumah tangga dan balita. “Kalau sudah ada instruksi, tentu akan langsung kami tindak lanjuti,” ujar Adie.
Dijelaskan Adie, bantuan untuk PKH ini, pastinya akan sangat membantu semua ibu hamil dalam meringankan biaya pada masa kehamilan. Sehingga, nutrisi yang dibutuhkan dan perawatan selama hamil bisa tercukupi.
Dikatakannya, rencananya pencairan tahap pertama bantuan PKH ini akan dibagikan mulai bulan Maret ini. Kementerian Sosial juga masih melakukan validasi data penerima karena ada tambahan sekitar 3,5 juta dari data sebelumnya 2,5 juta. “Jadi, total penerima bantuan PKH ini ada 6 juta jiwa, kata Adie. (MC Bojonegoro/Az/toeb).
