:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 24 Maret 2016 | 09:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 347
Pekanbaru, InfoPublik – Pangkalan TNI Angkatan Udara, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, berhasil memaksa turun jet tempur asing yang memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin.
Jet tempur jenis hawk 100-200 terpantau radar TNI AU saat melintasi wilayah udara Pekanbaru pada pukul 13.00 wib. TNI AU mencoba melakukan komunikasi radio dengan pilot jet tempur asing tersebut dan memerintahkan untuk turun segera.
Namun, pesawat asing tersebut menolak permintaan Pangkalan TNI AU Lanud RsN. Pesawat asing ilegal ini langsung mendapat respon dari TNI AU dengan mengerahkan F-16 untuk melakukan pengejaran.
15 menit melakukan pengejaran, F-16 dari skadron 16 ini berhasil memaksa turun pesawat asing tersebut dan langsung mengamankan kedua pilot dan co pilot.Kedua awak kemudi pesawat itu langsung digiring ke pos interogasi Lanud RsN.
Sementara jet tempur asing tersebut diperiksa untuk memastikanya dalam posisi aman.Kejadian ini merupakan bagian dari simulasi operasi Biddogesit Lanud RsN dalam rangka kesiap siagaan menghadapi ancaman serta kondisi darurat.
"Ini bagian operasi pertahanan udara nasional. Kita unsur pangkalan mendukung dengan melakukan kegiatan force down, atau memaksa turun pesawat asing," ujar, Kadis Ops Lanud RsN, Kolonel PnB M Yani Amrullah usai simulasi, Rabu (23/3/2016).
Dalam latihan ini, Pangkalan Lanud RsN mengerahkan seluruh unsur mulai dari peralatan hingga personil tempur dari Paskhas TNI AU. "Jadi kita harus siap dalam kondisi apapun. Siap dalam semua aspek seperti Alutsista (Alutsista), personil dan administrasi pendukung," pungkasnya.(MC Riau/yan/Kus)
