Tolinggula Bakal Dijadikan Kawasan Wisata Buah Di Gorontalo

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Kamis, 4 Februari 2016 | 18:04 WIB - Redaktur: Tobari - 776


Gorontalo, InfoPublik - Hasil pertanian yang cukup melimpah dan menjanjikan di kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara, membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berniat untuk menjadikan kecamatan Tolinggula sebagai Kawasan Wisata Buah.

Hal ini disampaikan Gubernur di hadapan masyarakat Kecamatan Tolinggula, Rabu (3/2), setelah melihat langsung hasil pertanian masyarakat seperti buah Durian, Rambutan, Nenas, Langsat, dan masih banyak lagi, begitu banyak terutama desa Papualangi dan Cempaka Putih.

“Ini potensi yang sangat bagus untuk masyarakat, yang tentunya hasil pertanian ini bisa dipasarkan tidak hanya di kota, namun juga bisa dipasarkan di daerah sini. Dan pemerintah membantu memasarkan hasil ini, salah satunya dengan menjadikan daerah ini sebagai kawasan wisata buah,” kata Gubernur.

Menurut gubernur, upaya pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya dengan membuka akses jalan di wilayah ini. “Dengan keterbukaanya akses jalan di wilayah ini, maka tentu saja akan memudahkan masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian mereka,” katanya.

Apalagi selama ini, ongkos transportasi lebih mahal daripada harga buah yang dipanen, sehingga begitu tiba di kota Kota Gorontalo, harganya menjadi tiga kali lipat.

Tentunya dengan mulai dikerjakannya akses jalan Tolinggula-Pohuwato, kita semua berharap transportasi dari dan ke Tolinggula, akan lancar bagi mereka yang ingin datang kesini menikmati langsung hasil pertanian, tidak akan ragu-ragu lagi datang karena jalanya sudah baik,” tegasnya.

Dalam kunjungannya hari itu, Gubernur didampingi ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Wakil Bupati Gorut, unsur Forkopimda, kepala SKPD serta pejabat lain yang terlihat sangat mengagumi hasil pertanian masyarakat kecamatan Tolinggula, meski harus melewati medan yang cukup sulit. Gubernur berjanji akan kembali lagi ke Tolinggula untuk menghibur masyarakat disana.(mc prov gorontalo/toeb)