Januari 2016 Riau Inflasi 0,33 Persen

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 1 Februari 2016 | 19:44 WIB - Redaktur: Tobari - 406


Pekanbaru, InfoPublik - Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Januari 2016 terjadi Inflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,08 pada Desember, menjadi 123,48 pada Januari 2016.

Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad menjelaskan, Inflasi di Provinsi Riau yang terjadi pada Januari 2016 ini karena adanya IHK pada Enam kelompok pengeluaran, dengan Inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,37%, dengan andil sebesar 0,32%.

"Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih, ikan teri, udang basah, kentang, ayam hidup, cabe hijau, daging sapi, beras dan lain sebagainya," jelas Mawardi, Senin (1/2), di kantornya.

Dia menambahkan, kelompok lainnya yang menjadi penyebab inflasi Januari ini adalah kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,59% dengan andil sebesar 0,13%, kelompok sandang 0,35% dengan andil 0,02%.

Lalu pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,16%, dengan andil 0,01%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14% dengan andil 0,03%.

"Dan pada kelompok kesehatan sebesar 0,09% dengan andil sebesar 0,004%. Hanya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan IHK atau deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,09% dengan andil sebesar 0,19%," urainya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari 23 Kota di Sumatera yang menghitung IHK, 22 mengalami Inflasi. Yang tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,82%, diikuti Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang masing-masing 0,02%.

Deflasi hanya terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,02%. Dari 10 Ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang, diikuti Medan dan Bengkulu.

"Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut, Dumai berada di urutan ke 8, Tembilan urutan ke 13, dan Pekanbaru urutan 21," ungkapnya. (MC Riau/mad/toeb)