Sarasehan Pimpinan Pondok Pesantren, Gubri Sampaikan 7 Standar Ideal Pesantren

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 22K


Pekanbaru, InfoPublik - Dalam mewujudkan pondok pesantren yang ideal, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memaparkan tujuh standar yang harus dimiliki oleh pondok pesantren guna terwujudnya fungsi pesantren yang baik.

Diketahui, fungsi pesantren merupakan sebagai tempat pengkaderan pemikir-pemikir agama, sebagai lembaga yang mencetak sumber daya manusia, dan sebagai lembaga yang mempunyai kekuatan melakukan pemberdayaan pada masyarakat.

"Serta, sebagai bagian yang terlibat dalam proses perubahan sosial ditengah perubahan yang terjadi," ungkapnya saat mengikuti Sarasehan Pimpinan Pondok Pesantren Se-Riau secara virtual, Rabu (21/10/2020).

Syamsuar menjelaskan, adapun tujuh standar ideal pesantren diantaranya pertama, memiliki penataan lingkungan pondok pesantren yang asri. Kedua, standarisasi kualitas ustaz atau kiyai pondok pesantren.

Ketiga, adanya pembentukan halaqah ilmu santri pondok pesantren. Keempat, praktek ibadah di lingkungan pondok pesantren. Kelima, pengabdian masyarakat sekitar pondok pesantren. Keenam, mengoptimalisasi fungsi perpustakaan. Ketujuh, melakukan kerja sama dengan lembaga eksternal seperti Dinas Kesehatan, Polisi Resor, Dinas Sosial dan lain-lain.

Gubri mengatakan, pada orientasi dan pengembangan akademik di pondok pesantren memiliki pendidikan Islam yang mengajarkan nasionalisme, dan juga menanamkan ajaran-ajaran Islam yang toleran.

"Pendidikan Islam di pesantren mengajarkan Islam yang moderat, tidak ekstrim-radikal dan tidak ekstrim-liberal. Serta menghargai keragaman agama, budaya, dan etnis yang diarahkan dalam rangka saling mengenal, bukan saling membenci atau memusuhi," pungkasnya. (MCR/AQB)