BPPT Akan Bangun Sistem Peringatan Dini Tsunami di Mabar

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 29 September 2020 | 19:59 WIB - Redaktur: Tobari - 332


Labuan Bajo, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menginisiasi pelaksanaan rapat terkait kunjungan Tim InaTEWS Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Dalam rangka Pembangunan Sistem Peringatan Dini Tsunami Berbasis Kabel Serat Optik (Cable-Base Tsunameter/ CBT) yang di Kabupaten Manggarai Barat.

Rapat berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat yng di pimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Mabar Martinus Ban yang dihadiri pimpinan OPD terkait, Instansi Vertikal serta tim InaTEWS BPPT, Selasa (29/9/2020).

Asisten Martinus Ban dalam arahannya mengatakan agar tim dari BPPT sebelum melakukan pemasangan peralatan deteksi tsunami di Kabupaten Manggarai Barat, agar melakukan serangkaian kajian secara baik dan mendalam, supaya peralatan ini bisa digunakan dengan baik untuk masa yang akan datang.

Dikatakannya, Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium, peralatan pendeteksian tsunami sejak dini sangat dibutuhkan, baik oleh warga Manggarai Barat, maupun para wisatawan yang datang berkunjung ke Manggarai Barat, sehingga para wisatawan merasa aman selama ada di daerah ini.

Asisten II berharap kepada peserta rapat, untuk memberikan masukan bagi tim dari BPPT, agar rencana pembangunan sistem deteksi dini tsunami di Manggarai Barat bisa berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Eko Widisantoso Direktur Pusat Tehnologi Reduksi Risiko Bencana BPPT dalam pemaparannya menjelaskan tentang masterplan mengenai rencana Pembangunan Sistem Peringatan Dini Tsunami Berbasis Kabel Serat Optik atau Cable Base Tsunameter CBT di Kabupaten Manggarai Barat

Dijelaskannya bahwa kabel optik akan dipasang di dasar laut, dan akan landing pada titik-titik tertentu di lokasi laut Kecamatan Boleng, ada tiga titik.

Mencermati hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Manggarai Barat Ir. Oktavianus Andi Bona menyampaikan apresiasi atas rencana pembangunan sistem deteksi tsunami di Mabar.

Dirinya berharap, agar pemasangan kabel optik di dasar laut, sebisa mungkin untuk saling koordinasi, sebab sudah ada tiga pihak yang akan memasang kabel melalui laut yang masuk ke Manggarai Barat pada lokasi yang sama.

"Sehingga ditambah dari BPPT lagi maka sudah empat pihak, dengan demikian kalau ada koordinasi, sehingga jalur kabel dari masing-masing bisa disesuaikan agar tidak tumpang tindih dan mengganggu tata ruang dan lokasi pariwisata," katanya.

Menanggapi hal itu, Eko menyampaikan justru kegiatan rapat ini di laksanakan untuk mengkoordinasikan hal itu, nanti dalam waktu dekat timnya pasti akan melakukan serangkaian koordinasi dengan dinas terkait. (mckabmanggaraibarat/Frumentius Amas/Syarif ab/toeb)