Kerja Sama Dengan Dispersa, Disdukcapil Hadirkan Pojok Baca

Banda Aceh, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan fasilitas pelayanan publik yang baik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh menghadirkan  Pojok Baca.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dra. Emila Sovayana mengatakan Pojok Baca ini dihadirkan untuk memanfaatkan waktu luang masyarakat saat menunggu antrean pengurusan dokumen kependudukan secara manual di Disdukcapil.

"Ini salah satu cara memberi kebahagian bagi masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen kependudukan secara manual. Mereka bisa memanfaatkan waktu luangnya saat menunggu antrean dengan membaca buku," kata Emila, Rabu (15/7/2020) di kantornya.

Pihaknya melakukan kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersa)  Kota Banda Aceh untuk peminjaman pakai.

Kita kerja sama dengan Dispersa untuk peminjaman pakai, nanti setiap enam bulan bukunya akan diganti dan ditambah dengan buku yang baru. Buku yang kita pinjam pakai dengan genre ringan seperti buku cerita.

Emila mengatakan, bukunya sengaja dipilih dengan genre ringan hanya untuk dibaca saat menunggu antrean saja.

Pojok Baca yang terletak di pojok sebelah kiri pintu masuk ini sebagai fasilitas pendukung yang dapat menambah literasi dan wawasan  masyarakat saat menunggu antrean saja, bukan untuk dibaca  seperti di perpustakaan utama.

Meskipun demikian, Emila mengatakan selama masa new normal ini pihaknya membatasi jumlah masyarakat yang bisa masuk ke dalam kantor guna menghindari keramaian.

Pada saat menunggupun diberlakukan physical distancing, di kursinya kita berikan tanda tidak boleh duduk.

"Dari kita pun ada yang mengontrol kalau kursinya yang tidak diberikan tanda larangan duduk sudah penuh, masyarakat  tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Tentunya juga harus  menggunakan masker," kata Emila.

Emila berharap, masyarakat mendapatkan manfaat pelayanan dan manfaat pengetahuan dari waktu luang yang dihabiskan saat di Disdukcapil.

"Harapan kita dengan tersediaan pojok baca ini masyarakat mendapatkan manfaat pelayanan dan manfaat pengetahuan dari mengisi waktu luang menunggu antrian dari membaca buku," harap Emila.(Rid/Hz/toeb)