Upaya Penyelamatan Orang Utan Dari Penyebaran Virus Corona

:


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Kamis, 9 Juli 2020 | 18:39 WIB - Redaktur: Tobari - 201


Palangka Raya, InfoPublik - Menurut Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Orang Utan memiliki potensi tinggi tertular virus Covid-19 akibat infeksi virus corona, mengingat hampir 95% DNA yang dimiliki Orang Utan mirip dengan manusia.

Untuk mengantisipasi penularan covid-19 terhadap hewan primata ini, yayasan BOSF yang terletak di Nyaru Menteng Palangka Raya Kalimantan Tengah melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kerja.

Hal ini disampaikan Bayu, perwakilan BOSF Nyaru Menteng saat rapat konsolidasi Tim PSKH Kecamatan Bukit Batu dan Yayasan Bos, Kamis (9/7/2020).

Bayu mengatakan saat ini terdapat 303.000 lebih orang utan yang masih direhabilitasi dan apabila cukup siap akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Untuk menjaga penularan terhadap Orang Utan, sebanyak 193 karyawan yang mayoritas merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Bukit Batu telah dilakukan pengambilan sampel darah atau rapid test.

Untuk mengetahui kesehatan karyawan, mengingat hampir setiap hari karyawan tersebut berinteraksi merawat Orang Utan yang ada di Lingkungan Kantor BOSF.

Selain itu, antisipasi penyebaran covid-19 ini ada beberapa tahap yaitu saat memasuki wilayah BOSF Nyaru Menteng ini misalnya tahap awal disinfeksi kendaraan yang masuk lokasi kerja, pengecekan suhu setiap karyawan yang datang dan pulang kerja.

Dilanjutkan memasuki bilik disinfektan, setiap karyawan diwajibkan cuci tangan sebelum masuk kerja, memakai APD Lengkap, disinfeksi setiap ruangan kerja.

"Kegiatan ini dilakukan setiap hari dan kewajiban setiap karyawan untuk mematuhi protokol kesehatan, bahkan setiap karyawan yang selesai melaksanakan pekerjaan diwajibkan kembali untuk mandi sebelum kembali ke rumah," ucap Bayu.

Bayu menambahkan bahwa virus covid-19 selain dapat menginfeksi manusia juga dapat menginfeksi Orang Utan dan kami mencoba melakukan tindakan preventif kepada ruang lingkup kerja yang berada di BOSF Nyaru Menteng.

Mengingat tingkat DNA Orang Utan yang hampir menyerupai manusia maka penularan baik virus, bakteri atau penyakit menular lainnya dapat menginfeksi hewan primata ini.

"Kami pun sadar bahwa Orang Utan pun dapat menularkan kepada manusia atau pun kepada karyawan," kata Bayu.

Untuk itu protokol kesehatan yang ketat harus dilakukan untuk kepentingan bersama. Dan Orang Utan yang ada di BOSF ini dalam kondisi sehat sebelum dilepas liarkan. (MC. Isen Mulang/Gusti/dk/toeb)