:
Oleh MC KAB PIDIE JAYA, Selasa, 7 Juli 2020 | 23:08 WIB - Redaktur: Tobari - 466
Pidie Jaya, InfoPublik - Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas dan H. Said Mulyadi, SE, M.Si bersama Ketua PMI Pidie Jaya serahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran rumah di gampong sarah mane kabupaten Pidie Jaya.
Tihalimah, korban kebakaran, merupakan janda 60 tahun tinggal bersama 2 anak yang terkena musibah rumahnya habis terbakar beberapa waktu lalu.
Bupati Pidie Jaya dan rombongan saat mengunjungi korban musibah kebakaran rumah yang dihuni 3 anggota keluarga ini dan berbincang–bincang dengan pemilik rumah, Senin (6/7).
Kemudian melihat areal rumah pasca terjadinya kebakaran beberapa waktu lalu sekaligus menyerahkan bantuan secara langsung untuk meringankan beban korban musibah tersebut.
"Saya harap, bantuan seadanya yang kami bawa ini diterima dan bisa bermanfaat, mudah-mudahan musibah ini cukup sekali ini saja dan kedepan tidak terjadi lagi dan keluarga yang terkena musibah semoga tetap sabar”, ujarnya.
Sementara itu bantuan telah di terima langsung oleh korban berupa beras, mie instan dan pakaian layak pakai. Selain beras dan makanan, BPBD Pidie Jaya juga menyerahkan bantuan hunian tempat tinggal sementara berupa tenda darurat.
Terkait bantuan tersebut Tihalimah dan keluarganya sangat berterima kasih kepada semua.
Serta kepada Pemkab Pidie Jaya terutama Bupati Pidie Jaya dan rombongan yang telah mengunjunginya langsung dan memberikan bantuan kepada dirinya. "Saya dan keluarga berterima kasih kepada Pemkab Pidie Jaya yang telah membantunya,"ucapnya.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada, terhadap kemungkinan bencana yang terjadi karena kesalahan manusia dalam menggunakan peralatan rumah tangga baik yang menggunakan tenaga listrik maupun manual, serta harus mewaspadai iklim terutama saat musim kemarau.
"Saya minta tetap waspada, apalagi saat musim kemarau seperti saat ini, penggunaan alat rumah tangga terutama yang elektrik harus digunakan dengan benar dan sebaik-baiknya, juga yang masih memasak menggunakan kayu bakar dan lain sebagainya", imbuhnya. (HumProkom/toeb)
