:
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 29 Juni 2020 | 23:11 WIB - Redaktur: Tobari - 2K
Batang, InfoPublik - Ulil Fadzilla (26) sebelumnya tak pernah menyangka ide membuat kerajinan tas tali kur produk Handmade yang dia praktikan dari hasil mengikuti pelatihan mampu meraup keuntungan signifikan.
Sekarang kerajinan tas tali kur menjadi produk unggulan utama di Kabupaten Batang.
Mulai bisnis kerajinan tas tali kur ini sudah 3 tahun tetapi untuk fokus dipasarkan berjalan 2 tahun. Teknik untuk pembuatan tas tali kur sendiri menggunakan teknik macrame.
"Teknik ini biasanya disamakan sama teknik rajut tetapi sebetulnya macrame proses pembuatannya mempunyai teknik sendiri dari pola dan motif.” Kata Ulil Fadzilla saat diwawancarai di Rumahnya Jalan Raya Siwatu, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Senin (29/6/2020).
Produk kerajinan tas tali kur ini masuk dalam UMKM Kabupaten Batang dan menjadi binaan Disperindagkop Kabupaten Batang sejak pertengahan Tahun 2019.
“Pemasaran tas tali kur untuk saat ini offline dan online, tetapi saat ini lebih banyak offline karena biasanya customer ingin melihat hasilnya terlebih dahulu. Customer tas tali kur sendiri ada anak muda dan ibu-ibu penghobi tas,” jelasnya.
Dijelaskannya, selain berjualan tas tali kur disini juga memberdayakan masyarakat sekitar, karena disini sering ada kendala kekurangan tenaga kerja jika pesanan banyak. Saat ini ada 5 orang tenaga kerja yang sebelumnya sudah diberi pelatihan.
“Harga kerajinan tas tali kur bervariasi dompet kecil dijual dengan harga Rp120.000 tas anak-anak dijual dengan harga Rp180.000, dan tas dewasa untuk pesta dijual dengan harga Rp250.000.” terangnya.
Selain memproduksi tas tali kur, juga ada pembuatan souvernir, penyediaan bahan-bahan tali kur dan membuka pelatihan pembuatan produk.
Ia berharap, produk tas handmade ini menjadi produk unggulan di Kabupaten Batang dan tetap bisa ikut berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat sekitar. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi/toeb)