Gubernur Sumbar Minta Perusahaan Tambang Taat Aturan

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Selasa, 23 Juni 2020 | 21:30 WIB - Redaktur: Juli - 463


Payakumbuh, InfoPublik - Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, Selasa (23/6/2020) meninjau jalan Lintau-Payakumbuh yang kondisinya mulai rusak akibat muatan berlebih perusahaan tambang yang berada di daerah tersebut.

Kedatangan orang nomor satu di Sumbar ini untuk melihat langsung kondisi terkini dari jalan tersebut sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.

“Keadaan jalan sangat memprihatinkan. Banyak lubang di sana sini. Sementara itu, kegiatan pertambangan terus berjalan tanpa memikirkan dampak terhadap jalur penghubung ini,” ujar Irwan.

Gubernur menginginkan perusahaan tambang yang beroperasi melewati jalur ini bisa berkontribusi juga terhadap perbaikan, karena tahun ini anggaran provinsi sudah tersedot untuk penanggulangan Covid. "Kemungkinan tahun depan kita anggarkan lagi. Untuk sekarang, yang bisa dilakukan mungkin pengerasan jalan saja. Saya berharap pihak perusahaan ikut andil dalam pengerasan jalan. Jika ingin bertemu dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR akan kita fasilitasi,” ucap dia.

Irwan Prayitno menegaskan bahwa dia tidak anti dengan perusahan pertambangan. “Saya tak anti tambang. Kita tahu selama ini perusahaan pertambangan banyak berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat, terutama dari sisi lapangan kerja," kata dia. 

Pihaknya kata dia, hanya minta agar perusahaan yang ada taat aturan dan hukum. Harus punya izin dan patuh peraturan yang berlaku. "Saya akan tindak tegas perusahaan yang melanggar. Jika ilegal akan segera ditutup dan izinnya dicabut,” ujar Irwan.

Terkait jalan yang rusak karena mobilitas pengangkutan hasil tambang, gubernur mengatakan, pihak perusahaan harus mengerti dengan kondisi jalan, dengan tidak membawa muatan yang melebihi kemampuan jalan. "Akibatnya ya seperti ini. Jalan jadi hancur dan susah untuk dilewati. Jika memang muatan truk hanya 24 ton, isi sebanyak itu. Ini saya dengar malah sampai 48 ton per truk, 2 kali lipat dari yang diizinkan,” tambah dia.

Kedatangan gubernur kali ini sebagai pembuka untuk perbaikan jalan lintas tersebut. Minggu depan akan datang tim teknis dari OPD terkait untuk evaluasi dan monitoring proyek pengerasan jalan.

Turut hadir dalam kunjungan ini Kadis Perhubungan Sumbar, Kadis PUPR Sumbar, Kadis PUPR Payakumbuh serta Walinagari Lintau Buo. (JR/EK)