Mei 2020, Aceh Mengalami Inflasi 0,26 persen

:


Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 2 Juni 2020 | 17:00 WIB - Redaktur: Tobari - 190


Banda Aceh, InfoPublik - Pada bulan Mei 2020, Provinsi Aceh mengalami inflasi 0,26%. Inflasi ini merupakan rata-rata atau agregat dari penggabungan inflasi dari tiga kota di Aceh yaitu Kota Meulaboh 0,45%, Kota Banda Aceh 0,31% dan Kota Lhokseumawe Aceh 0,05%.

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Ihsanurijal dalam acara press release berita resmi statistik serentak di Aula BPS Aceh, Selasa (2/6/2020), mengatakan inflasi yang terjadi di Aceh karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar Indeks Kelompok Pengeluaran.

Yaitu kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 1,04%, kelompok Kesehatan 0,75%, kelompok Transportasi 0,70%, kelompok Pakaian dan Alas Kaki 0,27%, kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,25%.

Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau 0,22%, Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,19%, dan Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,01%.

"Sedangkan yang mengalami deflasi adalah kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,42% dan Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,03%. Sementara itu, kelompok Pendidikan tidak mengalami perubahan indeks," sebutnya.

Untuk tingkat inflasi tahun kalender Mei 2020 terhadap Desember 2019 untuk Kota Meulaboh 2,11%, Kota Banda Aceh 2,16%, Kota Lhokseumawe 0,96% dan Provinsi Aceh 1,82%.

Ihsanurijal mengatakan, inflasi year on year yaitu Mei 2020 terhadap Mei 2019, untuk Kota Meulaboh 4,13%, Kota Banda Aceh sebesar 2,07%, Kota Lhokseumawe 1,58%, dan Provinsi Aceh 2,21%.

Sementara itu, pada bulan Mei 2020 harga berbagai komoditas di Provinsi Aceh secara umum menunjukkan adanya peningkatan.

Hal ini ditandai dengan naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,45 pada April 2020 menjadi 104,72 pada Mei 2020 atau terjadi inflasi sebesar 0,26%. Inflasi tahun kalender Mei 2020 sebesar 1,82%, dan Inflasi year on year sebesar 2,21%.

"Dari 167 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Aceh di bulan Mei 2020, 115 jenis barang dan jasa mengalami peningkatan harga dan 52 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya penurunan harga," ungkapnya.

Sejumlah komoditas, lanjut Ihsanurijal, di Provinsi Aceh yang mengalami kenaikan harga pada bulan Mei 2020 antara lain Bawang Merah 0,1413%, Ikan Kembung 0,0951%, Jeruk 0,0910%, Nasi Dengan Lauk0,0791%, dan Daging Ayam Ras 0,0776%.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Mei 2020 antara lain Cabai Merah 0,1072%, Ikan Dencis 0,0858%, Ikan Tongkol/Ikan Ambu-Ambu 0,0787%, Telur Ayam Ras 0,0715%, dan Minyak Goreng 0,0485%. (fd/ri/toeb)