:
Oleh MC KAB CILACAP, Rabu, 20 Mei 2020 | 16:36 WIB - Redaktur: Juli - 240
Cilacap, InfoPublik – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigjen Pol. Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi melakukan pemantauan di Pos Penyekatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Mergo, Dayaeuhluhur, Selasa (19/5/2020).
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus memastikan penyekatan sesuai protap. Pos penyekatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar, Jawa Barat, dijaga 24 jam selama Operasi Ketupat Candi 2020, menyusul adanya larangan mudik oleh pemerintah pusat.
Kapolda menyampaikan, TNI/Polri melakukan penyekatan dengan skala prioritas. Prioritas pertama adalah mereka yang melakukan mudik akan diterapkan protap kesehatan. Contohnya adalah pemisahan jalur antara arus mudik dan arus barang. Kemudian pemisahan bagi pemudik, akan ditawarkan apakah tetap mudik dengan menerapkan prosedur yang sudah ditentukan atau kembali.
“Upaya ini harus diikuti tindakan tegas dari aparat di perbatasan. Pemudik harus membuat pernyataan untuk menjalani protokol kesehatan dan menjalani isolasi diri selama 14 hari di tempat karantina yang telah disediakan," kata Kapolda.
Imbauan serupa juga ditegaskan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Achmad Effendi yang menyampaikan agar seluruh personel tetap siaga. Tujuannya agar tidak ada pemudik yang lolos masuk ke Kabupaten Cilacap tanpa melewati protokol kesehatan yang ditetapkan.
“Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencegah persebaran Covid-19 akan sia-sia jika tidak ada tindakan tegas kepada pemudik. Karena dapat menularkan virus korona kepada keluarga di kampung halaman," terang dia.
Dalam peninjauan ini, turut hadir Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, jajaran Kapolres di eks wilayah Banyumas, Dandim 0703 Cilacap dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Selain memantau Pos Penyekatan di Dayeuhluhur, rombongan juga meninjau Dapur Lapangan Forkopimda Covid-19 di Majenang yang merupakan sinergitas antara TNI-Polri dan Pemda Cilacap.
Dapur lapangan ini menyiapkan makanan kemasan berupa nasi kotak untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid-19, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak Covid-19 dan kepada warga masyarakat yang sedang stay at home.
Kegiatan dilanjutkan Rapat Kontigensi dan Tactical Floor Game (TFG) dalam menghadapi bencana pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap untuk persiapan menghadapi bencana pandemi covid-19 dalam darurat di wilayah Cilacap.(Mocko_dn)
