:
Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Rabu, 26 Februari 2020 | 07:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 572
Balige, Info Publik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tobasa terpaksa menambah waktu perekrutan PPS selama tiga hari ke depan. Sebelumnya, sesuai tahapan Pilkada, prekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berlangsung mulai tanggal 19 hingga 24 Februari 2020.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tobasa terpaksa menambah waktu perekrutan PPS selama tiga hari ke depan. Sebelumnya, sesuai tahapan Pilkada, prekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berlangsung mulai tanggal 19 hingga 24 Februari 2020.
Perpanjangan waktu dilakukan mulai tanggal 25 hingga 27 Februari 2020 mendatang. Demikian disampaikan Ketua KPU Tobasa, Hendri M. Pardosi ketika dikonfirmasi via seluler, Selasa (25/2/2020).
Dari 16 Kecamatan yang ada di Tobasa, lanjut Hendri, hanya satu Kecamatan yang perekrutan PPSnya memenuhi kuota yakni Kecamatan Bonatua Lunasi, sementara 15 kecamatan lainnya harus diperpanjang masa perekrutannya.
"Dari 15 kecamatan itu, ada 100 desa yang tidak terpenuhi kuota pendaftarnya,"ujarnya.
Kurangnya jumlah pendaftar, akibat minimnya lulusan SMA sederajat yang ada di desa. Ketentuan sesuai Keputusan Ketua KPU RI no. 66 tahun 2020, dimana anggota PPS pendidikannya minimal SMA sederajat dengan usia minimal 17 tahun.
Untuk mensiasati kekurangan pendaftar PPS tersebut, pihaknya turun tangan langsung ke kecamatan-kecamatan. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan dinas Kesehatan setempat dengan tujuan merekrut tenaga guru dan bidan di desa sebagai petugas PPS.
"Sebenarnya ini langkah terakhir yang harus kita ambil jika sampai batas waktu perpanjangan waktu ini tetap tidak terpenuhi kuota PPS. Meski sebenarnya, kita berharap yang mendaftar itu dari kalangan masyarakat dan non PNS", paparnya.
Meski demikian, Hendri tetap berharap agar dalam proses perekrutan PPS ini yang mendaftar adalah calon PPS yang berkualitas dan bermutu, sehingga penyelenggaraan Pilkda Tobasa dapat berjalan dengan baik dan lancar. (MC Tobasa cici/ana/eyv)
