KPM di Sigumpar Rasakan Manfaat Program Keluarga Harapan

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Rabu, 26 Februari 2020 | 06:53 WIB - Redaktur: Juli - 285


Sigumpar, InfoPublik - Kornella Aruan, salah seorang keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Sigumpar, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan sosial yang diberikan melalui PKH.

"Kepada Bupati Darwin, Kadis Sosial, camat, Kepala Desa dan Pendamping PKH juga, kami menyampaikan terima kasih atas kerja kerasnya memperjuangkan kepentingan kami, sehingga kami bisa mendapat bantuan PKH," kata Kornella pada acara penyaluran bantuan PKH kepada KPM di Kecamatan Sigumpar, Selasa (25/2/2020).

Dia mengatakan, dengan adanya PKH, mereka sangat terbantu untuk membeli kebutuhan anak-anak mereka. "Saya sendiri sangat merasakan manfaatnya, kebutuhan 4 cucu saya yang sudah yatim piatu seperti tas dan baju sekolahnya bisa saya beli dengan dana bantuan PKH ini," katanya.

Banyak program pemerintah pusat untuk rakyat, tetapi jika bupati, Dinas Sosial, camat, kepala desa dan pendamping PKH tidak bekerja, lanjut Kornella, mereka sebagai KPM tidak akan bisa mendapat PKH.

Camat Sigumpar, Jaga Situmorang menyampaikan, bantuan PKH akan bermanfaat, kalau KPM mempergunakannya sesuai peruntukan bantuan. "Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak penting agar PKH benar benar membawa dampak positif bagi kehidupan kita, dan jangan karena PKH, semangat kita untuk bekerja menjadi berkurang, sebab PKH hanya perangsang bagi untuk lebih semangat bekerja," ujarnya.

Ketua TP PKK Brenda Ritawati Darwin Siagian yang hadir dalam kesempatan itu juga menyampaikan pesan kepada seluruh KPM. Dikatakan KPM harus pintar mengelola PKH yang diterima. "Jangan dipakai untuk membeli rokok suami atau pulsa. Itu tidak dibolehkan, supaya PKH benar-benar membantu dalam memenuhi kebutuhan anak, gizi anak dan hal penting lainnya," ujarnya.

Tetapi jangan karena PKH, lanjut Brenda Ritawati, KPM menjadi kurang semangat bekerja. "Tetaplah bekerja dan manfaatkanlah pekarangan rumah masing masing untuk menanam cabai, sayur-sayuran dan bawang agar beban rumah tangga kita lebih ringan," pinta dia.

Kadis Sosial Rajaipan Sinurat mengatakan, penerima PKH di Kecamatan Sigumpar berjumlah 184 KPM. PKH diberikan untuk membantu keluarga KPM dalam memenuhi kebutuhannya, menunggu ekonominya meningkat.

Untuk itu KPM diminta tidak mempergunakan dana bantuan untuk membeli hal-hal yang tidak begitu penting, agar ekonomi penerima berubah ke arah yang lebih baik. "Utamakanlah dana PKH untuk memenuhi gizi anak dan kebutuhan peralatan sekolah anak," katanya. (MC Tobasa cici/edu).