Wagub NTB : Kemajuan Pariwisata Tergantung Pelayanan Masyarakat

:


Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Jumat, 24 Januari 2020 | 07:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 397


Tiga Gili, InfoPublik - Berbicara devisa maupun kesejahteraan masyarakat, kualitas pariwisata adalah kuncinya. Sebaliknya kemajuan dan perkembangan industri pariwisata yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat ditentukan oleh pelayanan masyarakat.

Demikian pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB,  Sitti Rohmi Djalilah saat meluncurkan E-Ticketing Penyeberangan menuju Destinasi Tiga Gili di Dermaga Teluk Nare Kabupaten Lombok Utara, Kamis (23/01/20), Umi Rohmi sapaan akrab wagub peraih IWAPI Award tersebut.

Ia juga menjelaskan, kenyamanan dalam pelayanan menjadi hal yang paling pokok dalam menjamu para tamu dan setiap pengunjung yang ingin menikmati sensasi keindahan NTB, maupun para investor.

Penerapan Aplikasi E-Ticketing, katanya, merupakan salah satu instrumen yang bisa membuat wisatawan merasakan kemudahan dan nyaman. Hal itu terutama dalam melakukan transaksi online pada segment transportasi.

Sistem online, semuanya bisa menjadi lebih tertib, teratur dan transparan. Sehingga wisatawan tidak direpotkan lagi dengan pembayaran dari pintu ke pintu. "Harga atau tarif tiket-pun tidak bisa dipermainkan oleh para calo."imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Bupati Lombok Utara,Najmul Akhyar, menjelaskan, E-Ticketing merupakan ihktiar pemerintah untuk menertibkan para tamu atau para pelaku usaha pada jasa transportasi di Dermaga Teluk Nare menuju Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno) di Kabupaten Lombok Utara.

Aplikasi E-ticketing,tambahnya, merupakan aplikasi berbasis website yang bisa diakses melalui handphone (HP) android.Fitur-fitur menu pembayaran yang tersedia. Wisatawan bisa mendapatkan pilihan karena tiket yang sudah dibeli melalui aplikasi itu bisa ditukar di loket pintu masuk.

“Saya bersyukur dan sanngat terbantu, dengan penerapan e-ticketing ini,"ujarnya.

Diakuinya bahwa selama ini pihaknya telah banyak mendengar keluh kesah dari para pengunjung. Terutama yang berkaitan dengan pelayanan yang belum maksimal di Pelabuhan Teluk Nare dan Bangsal.

Misalnya keluhan wisatawan tentang tindakan pelaku porter (pengangkut barang) yang mengecewakan dan merugikan tamu. Juga upahnya yang tidak wajar. Dan sejumlah keluhan lainnya. Ia berharap penerapan E-Ticketing akan mampu memangkas kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik tersebut.

"Hal itu termasuk tidak ada lagi mafia-mafia yang melakukan negosiasi tiket di atas boat. Karena masalah ini sering terjadi dan banyak dikeluhkkan,"urainya. (man@kominfo/eyv)