Cegah Stunting Dengan Pola Hidup Sehat

:


Oleh MC KAB TABALONG, Senin, 25 November 2019 | 09:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 523


Tanjung, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong gelar seminar upaya percepatan pencegahan anak kerdil (stunting) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 dan Hari Jadi ke-54 Kabupaten Tabalong, di Aston Tanjung, Sabtu (23/11/2019).

Seminar yang diikuti 242 orang peserta dari berbagai instansi kesehatan dan komunitas pejuang ASI, menghadirkan dr Tan Shot Yen sebagai pembicara.

Dalam paparannya, dr Tan menyampaikan, stunting bisa dicegah saat calon seorang ibu masih remaja, makan makanan yang mengandung protein serta tidak malas untuk mengolah makanan dari bahan alam.

"Pertama kita harus memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi, jangan hanya mengandalkan susu formula, menjadi seorang ibu juga jangan hanya membeli makanan yang instan saja walaupun itu memiliki izin BPOM. Manfaatkan apa hasil alam kita olah makanan yang bergizi," tuturnya.

Menurutnya, masalah perilaku dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, seorang ibu harus mencontoh makan makanan yang bergizi serta mengedukasi tentang pentingnya kesehatan.

"Stunting adalah berbicara tentang life style, pola hidup bersih, dan sehat. Tabalong kaya akan hasil pertaniannya yang dapat diolah," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr Taufiqqurahman Hamdie, mengatakan, permasalahan stunting perlu dijadikan fokus penanganan dengan pihak terkait.

"Jadi Insya Allah semoga di 20 desa kita akan bersama-sama bahu-membahu, melibatkan seluruh jajaran sektor. Kita berharap agar angka stunting di Kabupaten Tabalong bisa diturunkan," beber dr Taufiq.

Diharap dengan adanya seminar ini dapat memberikan pemahaman agar pentingnya mencegah stunting sejak calon ibu masih remaja dengan menjaga pola makan, kebersihan, dan kesehatannya.

Terpisah, Sekertaris Daerah Kabupaten Tabalong H Abdul Muthalib Sangadji, berharap ke depan masyarakat Tabalong akan semakin paham apa itu stunting dan pencegahannya.

"Tidak bisa bergantung dengan Dinas Kesehatan, stunting juga berkaitan dengan sosial, kepedulian, lingkungannya, dan pola hidupnya terhadap masalah stunting," ujarnya. (MC Tabalong/Maimun).