Kelok 44 Tour de Singkarak Menunggu Siapa "King of Mountain" Selanjutnya!!

:


Oleh MC KAB AGAM, Senin, 4 November 2019 | 17:39 WIB - Redaktur: Tobari - 3K


Agam, InfoPublik - Pada iven Tour de Singkarak (TdS) 2019, beberapa etape sudah di lewati oleh 200 pebalap berkelas dunia yang berasal dari 24 negara.

Memasuki etape V yang akan finish di Ambun Pagi Kecamatan Matur Kabupaten Agam pada tanggal 6 November nanti, para pebalap akan disuguhi oleh rintangan dan kerja keras yang luar biasa dan menguras tenaga.

Apalagi kalau tidak lain adalah "Tanjakan Kelok 44". Bagi yang berhasil menjadi tercepat pada kelok kebangaan rang Agam itu akan diberi gelar "King of Mountain 44".

Betapa tidak, pada etape tersebut para pebalap menempuh jarak sejauh 206,5 kilometer dari Kota Payakumbuh menuju Ambun Pagi Matur Kabupaten Agam.

Dengan rincian rute, dari Kota Payakumbuh-Bukittinggi-Kota Padang Panjang-Kota Pariaman, kemudian melewati jalur pusat pemerintahan Kabupaten Agam di Lubuk Basung sebelum rute menuju Ambun Pagi sebagai garis finish.

Para pebalap pun tentu lebih ekstra hati-hati dan jeli dalam mengatur stamina untuk mempersiapkan tenaga agar bisa menaklukan si raja tanjakan tersebut.

Agar tidak ketinggalan momen Agenda tahunan itu, Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau agar masyarakat menyaksikan secara langsung dan meramaikan ajang berkelas internasional tersebut.

Pada tahun 2018 lalu, pebalap asal Ukraina Oleksandr Polivoda (Ningxia Sport Lottery-Livall Cycling Team) keluar sebagai raja tanjakan dengan jersey hijau.

Apakah Polivoda bisa mempertahankan gelar "King of Mountain 44" atau raja raja yang baru yang bisa mengalahkan gelar juara bertahan tersebut. Hanya waktu dan kesiapan dari para pebalap yang mampu menjawabnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Syatria, saat dikonfirmasi, di Lubuk Basung, Senin (4/11/19), mengatakan, Pemerintah Kabupaten Agam telah memastikan tidak ada kendala yang menjadi penghambat para pebalap saat melintasi kelok 44.

"Kita berharap cuaca cerah dan tentunya para pebalap juga bisa menikmati keindahan alam kelok 44 yang dilatarbelakangi Danau Maninjau," ujar Syatria. (MCAgam/toeb)