"Terobosan Baru", Bayar Iuran BPJS Kesehatan Bisa Melalui Sampah

:


Oleh MC KOTA BATAM, Senin, 14 Oktober 2019 | 11:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 917


Batam, InfoPublik –  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Batam saat ini sedang menerapkan program pembayaran iuran peserta yang diganti dengan menabung sampah lewat bank sampah.

Program ini bisa diikuti siapa saja dan untuk semua tingkatan kelas BPJS Kesehatan.Kabid Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Muryawan, mengatakan, di Kota Batam program ini baru diterapkan di wilayah Batuaji.

Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam meringankan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, terutama untuk kelas menengah ke bawah.

”Baru masa penjajakan, mudah-mudahan program ini bisa berjalan lancar dan masyarakat terbantu,” ujar Muryawan kepada awak media, minggu (13/10/2019).

Menurut dia, program ini bekerja sama dengan bank sampah di Batuaji. Masyarakat cukup memberikan sampah yang sudah dipilah seperti botol plastik ke bank sampah.

Nantinya, sampah-sampah itu akan dihitung dan dinilai harganya, kemudian dijadikan uang tabungan.Jika terkumpul banyak, jumlah tabungan itu yang akan digunakan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan.

”program ini bisa diikuti semua kelas peserta, mulai dari kelas 3 hingga kelas 1,”tuturnya.Dikatakannya, program ini tak menutup kemungkinan berlanjut ke kecamatan lain di Kota Batam.

Sebab, selain Batuaji, beberapa wilayah lainnya seperti Kecamatan Batam Kota dan Bengkong, juga telah memiliki bank sampah.Terlebih, beberapa kecamatan seperti Kecamatan Batam Kota dan Sagulung, tercatat memiliki jumlah peserta menunggak iuran yang cukup banyak.”Jadi masyarakat tak perlu khawatir lagi jika tak bisa membayar iuran, karena mereka bisa menabung di bank sampah,” tuturnya.

Muryawan menjelaskan, program ini pernah diterapkan di Jambi dan berhasil. Banyak masyarakat terbantu karena tak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membayar iuran.

Selain itu, mereka juga ikut membantu mengurangi volume sampah yang terus menggunung.”Kami berharap program ini juga berjalan lancar di sini,”imbuhnya.

Salah satu peserta BPJS Kesehatan yang merupakan peserta mandiri, Agus, mengatakan, tertarik dengan adanya program tabungan bank sampah untuk membayar iuran BPJS Kesehatan tersebut.

”Yang harus diperbanyak sekarang bank sampah, kalau bisa di semua kelurahan ada, jadi akan makin memudahkan masyarakat ikut program ini,” ujar bapak dua orang anak tersebut.

Menurutnya, hal itu akan sangat membantu masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah.”Harusnya memang ada terobosan semacam ini, jadi masyarakat kecil bisa sangat terbantu,” katanya.