Bupati KKU Lakukan Hak Pilih Di TPS 3

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Rabu, 17 April 2019 | 12:59 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 423


Sukadana  infopublik - Tanpa pengawalan ketat, dan fasilitas Negara, Bupati Kayong Utara Citra Duani mencoblos di TPS 3 Sungai Mengkuang, Kecamatan Sukadana , Kabupaten Kayong Utara, sekitar pukul 09.30 waktu setempat, Rabu(17/4/2019).

Menggunakan kemeja putih, Bupati yang dilantik pada tahun 2018 ini optimis pemilu serentak tersebut didaerah yang dipimpinnya berlangsung lancar dan kondusif."Jadi pemilu 2019 saya nilai khususnya di Kayong Utara berlangsung aman sukses dan lancar," Kata Citra Duani usai mencoblos.

Bupati juga berpesan agar para calon, khususnya calon legeslatif bisa menerima apapun hasil akhirnya nanti dan bisa menghormati hasil penghitungan yang berlangsung tersebut."Khusus para caleg baik provinsi dan kabupaten/kota khususnya Kayong Utara , siap menerima apapun hasilnya nanti menang maupun kalah, yang penting demokrasi dijalankan semaksimal mungkin, ada yang beruntung dan juga tidak ada yang beruntung," Jelasnya.

Menurutnya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh para calon yang terpilih nanti terutama menunaikan visi dan misi yang disampaikan kepada masyarakat saat kampanye sebelumnya.

Dia berpesan, bagi yang terpilih jangan busung dada, banyak tugas berat yang harus dihadapi, 5 tahun kedepan banyak pekerjaan yang cukup berat tunaikan janji - janji politik kepada masyarakat dan amanah dari rakyat harus dijalankan dengan sebaik - baiknya.

"Bagi yang belum beruntung harusnya bisa tegar, sabar dan tawakal, bahwa setiap pertarungan ada yang menang dan yang kalah. Tetapi semuanya pasti ada hikmahnya dan harus bisa menerima kekalahan serta harus optimis," Jelasnya.

Ditambahkannya, tingkat partisipasi masyarakat Kayong Utara diakuinya bisa meningkat dari pemilu - pemilu sebelumnya, dirinya juga optimis tingkat partisipasi masyarakat mencapai 70 persen lebih.
"Ada 5 kertas surat suara, yangtidak menyulitkan bagi saya dan juga masyarakat, karena masyarakat udah sudah cerdas terbiasa dengan pemilu - pemilunya sebelumnya,"Jelasnya.

Untuk itu masyarakat harus saling menjaga dan mengawasi selama proses pemilih berlangsung, mulai dari pemilihan hingga penghitungan suara nanti."Penghitungan suara nanti harus transparan jangan sampai ada sesuatu yang membuat masyarakat merasa tidak puas," Jelasnya (Mckabkayongutara/ zall/ norita).