Pemkab Meranti Imbau PNS dan Masyarakat Gunakan Hak Pilih

:


Oleh MC KAB MERANTI, Selasa, 16 April 2019 | 16:32 WIB - Redaktur: Juli - 332


Selatpanjang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengajak seluruh PNS dan Non PNS untuk melaksanakan Hak Pilih pada Pemilu 2019, dengan cerdas sesuai hati nurani demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
 
"Satu suara menentukan masa depan Indonesia mari gunakan hak pilih dengan cerdas sesuai hati nurani untuk memilih wakil rakyat kabupaten, provinsi, DPD dan pusat dan yang paling besar adalah pucuk pimpinan negara," kata Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim saat bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Bulan dan Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Kab. Kepulauan Meranti, Senin (15/4/2019).
 
Hal ini menurut Wabup adalah bentuk tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia yang baik untuk menggiring negera ini menuju negeri yang bermartabat dengan pemimpin yang mampu menyejahterakan masyarakatnya.
 
"Mari laksanakan hak pilih secara jujur, bebas dan rahasia semoga para wakil yang dipilih nanti dapat membawa negara ini menjadi negara yang bermartabat dan mampu menyejahterakan masyarakat," ucapnya lagi.
 
Hari Kesadaran Nasional kali ini, Wakil Bupati H. Said Hasyim meminta kepada seluruh PNS dan Non PNS untuk meningkatkan Profesionalitas dan Integritas dalam melayani masyarakat. Agar hal tersebut berjalan dengan baik diminta kesadaran dari seluruh Aparatur untuk menjalankan Tupoksinya dengan baik di bawah pembinaan Sekda, Asisten III Sekda, Badan BKD dan Bagian Organisasi Tata Laksana Sekda.
 
"Diharapkan Sekda dan Asisten III selaku pimpinan ASN di Kepulauan Meranti untuk dapat membina dan menata pegawai melalui Badan Kepegawaian Daerah, sebagai langkah awal sebelum upacara Senin, seluruh PNS dan Non PNS sudah hadir yang dibuktikan dengan adanya tanda tangan," ucap Wabup. 
 
Di hadapan seluruh pegawai yang hadir dalam Upacara, Wabup Meranti H. Said Hasyim tidak ingin diwaktu kerja ada pegawai yang tidak hadir apalagi tidak diketahui keberadaannya.
 
Menurut dia, tindakan tegas ini harus diambil karena masyarakat Meranti mulai dari kota hingga desa memperhatikan kerja PNS, dan menunggu apa yang bisa dilakukan oleh aparatur pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
 
"Mari kita bekerja dengan tanggung jawab diawali dengan kehadiran dulu, jangan sampai mengecewakan masyarakat, selanjutnya kita dituntut untuk berkinerja sesuai Topoksi masing-masing karena kita semua telah diberikan upah dan tunjangan oleh negara," paparnya.
 
(MC Meranti/Humas/Na).