Anggota DPRD Sumenep Minta ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2019

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 21 Maret 2019 | 06:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 178


Sumenep, InfoPublik - Semakin dekatnya hari pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019, yang dijadwalkan tanggal 17 April mendatang, membuat Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Syaiful Bari, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitasnya.

"Hal itu sejalan dengan regulasi terkait abdi negara yang mengisyaratkan tidak berpolitik praktis, apalagi sampai mengampanyekan salah satu Pasangan Calon (Paslon)," terangnya, Rabu (20/3/2019).

Syaiful yang juga sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep ini juga berharap para ASN untuk berdiam diri dan hanya menyalurkan hak pilihnya saja.

"Kami minta ASN yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep ini untuk tetap bersikap netral dalam pemilu 17 April mendatang," ujarnya.

Sebab, regulasi memang mengatur agar para abdi negara ini tidak dilibatkan dalam urusan politik. Maka, para pegawai ini hendaknya tetap bekerja seperti biasa, tidak usah ikut serta urusan politik.

"Tapi tetap menyalurkan hak pilihnya. Kalau tiap harinya ya harus fokus memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Ini yang menjadi tugas dan wewenang yang dimiliki para abdi negara ini," tuturnya.

Bahkan, pihaknya meminta instansi terkait untuk ikut ambil bagian dalam memberikan pengawasan, dalam hal ini Inspektorat. Apalagi, ada pegawai yang terlibat dalam urusan politik maka jangan segan-segan untuk memberikan tindakan kepada para abdi Negara tersebut.

"Jika memang ditemukan ada pelanggaran misalnya berkampanye, maka jangan main-main. Langsung diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi, terbukti ya bisa diberikan sanksi tegas sesuai dengan kadar kesalahan yang dilakukan," tegasnya.

Tidak hanya itu, warga juga diminta untuk ikut mengawasi oknum ASN. Apabila ditemukan berkampanye atau ikut politik praktis maka bisa langsung melaporkan ke Panwas (Panitia Pengawas) Pemilu yang sudah terbentuk.

"Kalau hanya isu tidak usah dibesarkan. Namun, jika melihat langsung dan mengantongi bukti maka silahkan langsung dilaporkan, biar tidak menjadi bola liar. Yang terpenting tidak dijadikan komoditas untuk saling menjatuhkan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pada 17 April mendatang, Indonesia akan menggelar pemilihan serentak, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Pemilihan Presiden (Pilpres). ( Nita/Fer/Eyv )