Prosesi Harjalu ke-763 Momentum Wujudkan Lumajang Berdaya Saing dan Berjati Diri

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 15 Desember 2018 | 16:07 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Lumajang, InfoPublik - Serangkaian kegiatan digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 763 tahun ini. Prosesi Harjalu sebagai puncak rangkaian kegiatan berlangsung khidmat di Alun-alun Lumajang Provinsi Jawa Timur, Sabtu (15/12/2018).

Pada prosesi ini, Bupati Lumajang, Wakil Bupati Lumajang beserta jajaran Forkopimda berjalan dikawal oleh prajurit dan cucuk lampah dari Pendopo Arya Wiraraja menuju Alun-alun Lumajang.

Selanjutnya Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menerima Tombak Pusaka oleh pemeran Narrarya Kirana Sminingrat (Wisnu Wardana) sebagai simbol estafet kepemimpinan dari pemimpin pertama Nagari Lamajang kepada Bupati Lumajang sekarang.

Cak Thoriq menyampaikan bahwa Lumajang didirikan oleh pemimpin yang memiliki ketangguhan dan jati diri yang kuat.

“Arya Wiraraja mempunya jiwa kstaria, jiwa administratur, jiwa kepemimpinan, tangguh dan jati diri kuat yang bisa membuktikan bahwa Lamajang tingang juru bisa berdaya saing, hari ini tanggung jawab kita, kita yang harus meneruskan, Lumajang harus mempunyai daya saing, jati diri, tanggung jawab kita meneruskan cita - cita leluhur,” tutur Cak Thoriq.

Cak Thoriq berharap Harjalu 763 menjadi momentum masyarakat untuk meningkatkan kecintaan, berbenah bersama-sama menjadikan Kabupaten Lumajang lebih baik, berdaya saing, dan mempunyai jati diri yang kuat.

“Saya berharap kita semua mampu melakukan introspeksi diri terhadap apa yang telah kita lakukan di dalam membangun kabupaten ini dan selanjutnya bagaimana ke depan kita mampu berperan lebih di dalam pembangunan guna menuju Lumajang yang Hebat dan Bermatabat,”harapnya.

Sementara itu, sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) mengungkapkan bahwa Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang diberi nama sesuai nama pendiri Lumajang.

Rumah Jabatan Bupati menjadi Pendopo Arya Wiraraja, sedangkan Rumah Jabatan Wakil Bupati menjadi Graha Narrarya Kirana.

“Sebagai rasa hormat dan kecintaan kita kepada pendiri Lamajang, maka hari ini kami mengumumkan bahwa kedua nama tersebut akan kami abadikan sebagai nama pendopo Lumajang, sekaligus rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang,” ungkapnya.

Dalam prosesi Harjalu ke 763, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono berkesempatan membacakan sejarah singkat Kabupaten Lumajang.

Sebagai hiburan, masyarakat dimanjakan dengan berbagai tarian seperti Tari Bedoyo Lamajang dan Tari Godril Lumajangan. Tidak hanya itu, gunungan dari beragam hasil bumi Lumajang di akhir acara menjadi rebutan masyarakat Lumajang yang hadir. (MC Kab. Lumajang/toeb)