PLUT Sulsel Akan Jadi Pusat Oleh-Oleh seperti di Krisna Bali

:


Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Rabu, 12 Desember 2018 | 10:38 WIB - Redaktur: Juli - 601


Makassar, InfoPublik - Ketua Tim penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Liestiaty F. Nurdin, menggagas hadirnya pusat oleh-oleh yang memasarkan dan menjual hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sulsel, seperti pusat oleh-oleh Krisna di Provinsi Bali.

Hal itu diungkapkan pada kegiatanTraining of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Aparat Dinas Koperasi dan UKM serta TP PKK dan Dekranasda kabupaten/kota se-Sulsel di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (11/12/2018).

"Di kota Makassar tempat penjualan oleh-oleh sangat banyak, yang membuat pembeli harus keliling Makassar dulu untuk mencari barang yang diinginkan, sehingga ini harus dipusatkan," ujarnya.

Pusat Oleh-Oleh di Kota Makassar akan dipusatkan di kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Sulsel yang berada di kawasan CCC, kerena lokasinya yang luas sehingga bus pariwisata bisa masuk.

Liestiaty lebih jauh mengaku, kerja sama dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk pengusaha travel akan dilakukan, sehingga setiap tamu ataupun wisatawan yang datang ke Makassar akan singgah di pusat oleh-oleh tersebut.

"Kerja sama dengan seluruh OPD dan pengusaha travel akan dilakukan agar setiap tamu atau wisatawan yang datang di Makassar singgah di PLUT, sehingga produk UKM sulsel bisa semakin dikenal dan laku di pasaran, dan secara lansung meningkatkan ekonomi pelaku usaha," katanya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PLUT Sulsel Andi Diah menambahkan, PLUT sejak dahulu menjadi pusat memamerkan dan mempromosikan produk UKM Sulsel. Untuk itu ke depan diharapkan bisa dimamfaatkan lebih baik lagi dengan menjadi pusat oleh-oleh seperti Krishna di Provinsi Bali.

"Produk UKM di dalam PLUT Sulsel dijual dengan harga yang sangat terjangkau, dari harga yang termurah seperti kerupuk hanya Rp10.000, kerajinan seperti lap kaki hanya Rp15.000 serta lainnya. (MC Diskominfo Sulsel/srf/mug).