Pria 50 tahun Lari 2400 Kilometer demi Lombok dan Palu

:


Oleh MC KAB LOMBOK BARAT, Senin, 3 Desember 2018 | 12:26 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 612


Mataram, InfoPublik - Seorang Pria asal Bogor Jawa Barat berlari 1300km dari Bogor ke Lombok. Dia adalah Hendra Wijaya berlari dari Bogor sejak 17 November 2018 lalu. Setelah berlari dari Badung, Bali menuju pelabuhan Padang Bai dan menyebrang selama 5 Jam ke Lombok, tepat pukul 08.00 WITA tadi kembali start menuju Kota Mataram, Senin (3/12/2018).

Dengan di Kawal oleh para komunitas pelari Nusa Tenggara Barat seperti RIOT Indonesia Lombok, Runjani , dan Singarun. Hendra Wijaya memang  memiliki cara berbeda untuk menunjukan kepedulian atas musibah gempa, tsunami dan likuifaksi di Lombok serta Palu yang menimbulkan ribuan jiwa meninggal dunia. Ia di dukung oleh beberapa Founder sejumlah lomba lari ekstrim dan terberat di Indonesia (misalnya BTS100Ultra dan Rinjani100) ini untuk membulatkan tekad menggalang dana dengan cara berlari sejauh 2.400 kilometer (Km).

Dan renacananya setelah finish di Guest House Rumah Lombok Rembige Timur, Kota Mataram, pada hari Selasa 4 Desember 2018 ia akan berlari lagi dari Mataram ke Kuta Mandalika untuk mengakhiri charity run etape1 1300km. Kemudian akan melanjutkan lari lagi ke Palu dengan jarak tempuh 800km. Sehingga total beliau lari dalam kurang  1 bulan sejauh 2.400km.

Itu artinya, secara rata-rata, lelaki kelahiran Lampung, 26 November 1966 itu telah berlari sejauh 75 km/hari atau hampir dua kali full marathon per hari. “Seluruh energi, waktu, dan pikiran saya saat ini lebih bermanfaat untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Donasi yang terkumpul 100 persen ditampung di rekening Aksi Cepat Tanggap (ACT),” kata Hendra

Hendra meminta dukungan dan doa masyarakat Mataram agar diberi kesahatan.“Mohon doa dan dukungan agar saya, pelari pendamping, serta kru diberi kesehatan dan kekuatan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, sepanjang rute dirinya membuka kesempatan bagi siapapun untuk ikut berlari dan berdonasi demi kemanusiaan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah komunitas lari maupun masyarakat umum yang mendukung kegiatan ini. Juga kepada Polri atas perizinan, pengamanan, pengawalan, kepada Pemkot Bogor, serta para sponsor.

Menurut dia, Rencana awal jarak 2.400 Km ini akan ditempuh selama 24 hari atau berlari 100 Km setiap hari. Namun karena alasan teknis di lapangan, acara yang dihelat mulai 17 November-1 Desember untuk etape pertama (Bogor-Mataram) sejauh 1.400 Km dan 15-23 Desember sejauh 900 Km untuk etape kedua (Makasar-Palu) itu, akan bersifat dinamis.

ACT (Aksi Cepat Tanggap) dipilih karena organisasi nirlaba ini telah aktif bekerja untuk kemanusiaan dalam penanggulangan bencana di Lombok dan Palu. Untuk yang ingin donasi bisa cek Run To Rebuild mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui Bank Mandiri Nomor Rekening 1270007721309 atau Bank BCA Nomer Rekening 6760255040; keduanya atas nama ACT. (MC LOKBAR/Rasidi).