Pemprov Sumsel Siap Atasi Banjir

:


Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Rabu, 14 November 2018 | 07:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 383


Palembang, InfoPublik – Akhir-akhir  ini, Palembang diguyur banjir yang mengakibatkan sebagian kota Palembang digenangi air dan mengakibatkan aktivitas masyarakat terkendala dan menimbulkan macet di jalanan.

Untuk itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru (HD) langsung mengkomunikasikan dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk didiskusikan atau dicari solusi mengatasi banjir agar masyarakat tidak terganggu aktivitasnya apalagi kota Palembang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel disela-sela terjadinya kemacetan total akibat  banjir pada saat Beliau berangkat dari rumah ke Griya Agung, disebabkan macet yang panjang akhirnya gubernur langsung naik motor pengawal, Selasa (13/11.2018)

Sebagai tindakan pertama Gubernur Sumsel menginstruksikan Sekretaris Daerah Prov. Sumsel, Nasrun Umar untuk menghimbau Waskita agar dapat membantu mengatasi maupun mengokondisikan ada saluran seperti botol yang di arah Ampera (Jembatan Ampera) yang harus diperbaiki

Ini terungkap berawal dari komunikasi Gubernur dengan Walikota Palembang, ternyata terungkap Pemkot butuh bantuan untuk mengatasi kejadian ini.

Untuk itu Gubernur menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan membantu dan memback up Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Ia tidak menyalakan pihak siapapun dalam kondisi seperti ini, menurutnya ini merupakan alam yang tidak bisa diprediksi.

“Tidak hanya masyarakat, saya saja merasa sangat terganggu aktivitas disebabkan macet akibat banjir yang menggenang, . Saya tadi turun dari mobil dinas langsung naik motor pengawal untuk melihat kondisinya secara langsung begitu tersiksanya masyarakat aku yang memakai poreder tidak bisa bergerak, “jelasnya.

Menurutnya sebagai Gubernur dirinya harus memulai membuka komunikasi untuk mengetahui hal yang dibutuhkan kepala daerah di kabupaten/kota di Sumsel dengan cara berkomunikasi tidak formal.

“Kita pemprov siap membantu atas ketidak mampuannya dan akan kita tutupi apapun itu kota atau kabupaten adalah wilayah Sumsel, dengan kita anggarkan segera dan kita anggap itu adalah tanggung jawab pemimpin,” tuturnya.(MC Diskominfo Prov. Sumsel/TM/AM/Eyv)