Gubernur Sumsel Berharap Agar PWRI Tetap Eksis Berkarya Di Masyarakat

:


Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Jumat, 9 November 2018 | 05:11 WIB - Redaktur: Tobari - 226


Palembang, InfoPublik - Setiap jabatan akan tiba akhir masa baktinya, yaitu masa pensiun, maka karya dan budi baik saat kita mengemban amanah di pemerintahan adalah modal kekuatan untuk menghadapi masa itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, saat memberikan sambutannya dalam Pelantikan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Prov. Sumsel Periode 2017-2022 di Griya Agung.

“Mari berhati-hati pada setiap perbuatan dan pengabdian kita ketika menjabat, karena hal itulah yang akan membuat kita terhormat atau terhina. Perbuatan dan doa jugalah yang akan membuat kita kuat untuk selalu melakukan perbuatan baik, salah satunya dengan cara memberikan apresiasi kepada para wredatama”, ucapnya, Rabu (8/11/2018).

Ia mengungkapkan bahwa para pelaku birokrasi dan para pejabat yang berwenang saat ini masih membutuhkan bimbingan dari para wredatama, yaitu salah satunya dalam bentuk nasehat, oleh sebab itu diinstruksikan kepada seluruh jajaran untuk menghormati serta menghargai para wredatama. 

Ia mengajak kepada kita semua yang masih diberi kesempatan mengelola negara ini, untuk menghargai kepada siapapun yang pernah mengabdi untuk negeri, salah satunya dengan cara memberikan apresiasi yang baik dalam pengelolaan organisasi yang layak bagi PWRI.

Deru mengungkapkan bahwa ajakan ini bertujuan untuk menghindari sikap post power syndrom, yaitu suatu gejala yang terjadi dimana si penderita tenggelam dan hidup di dalam bayang-bayang kehebatan, keberhasilan masa lalunya sehingga cenderung sulit menerima keadaan yang terjadi sekarang.

“Meskipun penyelenggaraan negara dibantu oleh IT. Namun IT tidak pernah menggantikan alat pikir kita dalam membuat kebijakan. Maka pada kesempatan hari ini, kepada para pengurus PWRI diharapkan dapat membagikan ilmunya sehingga dapat diterapkan di masyarakat”, katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PB PWRI Prof. Haryono Suyono MA., Ph. D.  mengungkapkan rasa harunya atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Sumatera selatan.

Ia menginginkan para anggota Wredatama untuk tetap mengabdi untuk negeri melalui doa dan kerja nyata, karena semakin lama pemerintah kita semakin menghargai dan semakin mengapresiasi perjuangan dari orang-orang yang pernah berjasa terutama para wredatama.

Ia juga mengajak para wredatama untuk membantu perkembangan desa-desa dengan cara berbagi pengalaman ke warga-warga guna membangun desa yang tertinggal.

“Sekali kita berjuang, kita tetap berjuang, sekali mengabdi untuk rakyat tetap mengabdi, mari kita bangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi di mata dunia,” katanya.

Turut hadir Ketua umum PWRI Sumsel  Drs.  H. Sofyan Rebuin,  MM,  Ketua Umum PWRI Lampung Lukman Hakim,  Bupati Ogan Ilir  H. M.  Ilyas Panji, Bupati Lahat Marwan Mansyur,  Wakil Bupati Musi Rawas Hj.  Sumarti. (MC Diskominfo Prov. Sumsel/TM/PE/ Cley/AM/toeb)