Pemerintah Kejar Target Cetak 600 Ribu Talenta Digital Per Tahun

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 12 September 2020 | 17:37 WIB - Redaktur: Isma - 534


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah kejar target mencetak sebanyak 600 ribu talenta digital per tahun. Agar, selama 15 tahun ke depan, Indonesia dapat memiliki 9 juta sumber daya manusia (SDM) yang dapat menguasai ruang digital untuk berbagai kegiatan produktif.

"Sesuai arahan bapak presiden, kita selama 15 tahun kedepan ini targetnya 9 juta orang yang punya talenta digital yang memadai. Artinya per tahun harus cetak 600 ribu talenta digital," Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo pada Webinar dengan tema "RUU PDP Sebagai Perlindungan Pribadi di Dunia Digital", Sabtu (12/9/2020).

Menurut dia, pihaknya kini tengah gencar melakukan berbagai pelatihan secara daring kepada masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dalam mencetak talenta digital. Peserta yang mengikuti pelatihan ini pun berasal dari berbagai latar belakang tingkatan pendidikan dari mulai sarjana hingga tamatan sekolah menengah yang tertarik dengan dunia digital.

Secara rutin, Kementerian Kominfo mengadakan pelatihan dengan pengajar yang kompeten dalam bidang digital. Tercatat, sudah puluhan ribu orang yang telah lulus dari berbagai pelatihan digital yang diberikan oleh Kominfo dalam beberapa bulan terakhir di masa pandemi COVID-19.

"Mempersiapkan SDM berkualitas dengan talenta digital menjadi penting dilakukan oleh pemerintah saat ini," katanya.

Kementerian Kominfo saat ini telah menyelenggarakan gelombang II DTS Online Academy 2020 membuka pelatihan antara lain: Android Developer, iOS Developer, Augmented Reality, Associate Cloud Engineer, Digital Skills, Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS), dan Javascript.

Selain itu, program DTS 2020 juga menghadirkan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Melalui Siberkreasi Online Class membuat tiga sub-program, yaitu Hangout Online, #BerkreasidiIGLive, dan School of Influencer.

Total beasiswa pelatihan yang diselenggarakan pada tahun ini mencapai 40 ribu peserta.