BLK Kulonprogo Tingkatkan Kapasitas SDM Lokal

:


Oleh lsma, Minggu, 20 Januari 2019 | 15:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordnator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Pemerintah konsisten mengembangkan proses link and match kebutuhan industri dan kualitas SDM melalui pilot project revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) di sekitar Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), yakni BLK Kulon Progo. Karenanya BLK Kulonprogo nantinya bakal meningkatkan kapsitas SDM lokal.

Menurut Darmin, tidak hanya ditujukan untuk mempermudah akses bagi masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan bandara NYIA ini juga diharapkan mampu menyediakan lapangan kerja khususnya bagi masyarakat sekitarnya.

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal pun menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Dengan pembangunan bandara baru, tentu saja perlu disediakan pula tenaga-tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan di kawasan Bandara dan sekitarnya.

“Adanya BLK Kulon Progo diharapkan mampu mempermudah proses alih profesi masyarakat yang sebelumnya menjadi petani dan petambak di wilayah yang sudah digunakan untuk pembangunan infrastruktur, untuk menjadi tenaga kerja yang lebih high-skill oriented agar dapat meningkat kesejahteraan mereka secara ekonomi,” kata Darmin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (20/1).

Saat melaksanakan kunjungan kerja ke BLK Kulon Progo, Sabtu (19/1), di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Darmin menyatakan bahwa Program pilot project Revitalisasi BLK di Kulon Progo ini merupakan salah satu inisiatif yang diusulkan sebagai implementasi dari Peta Jalan Kebijakan Pengembangan Vokasi di Indonesia 2017-2025.

Pengembangan pilot project ini didasari oleh beberapa hal, yakni Status Bandara NYIA sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN); Kebutuhan tenaga kerja kebandarudaraan pada tahap operasional sebanyak ±15.000 tenaga kerja; Perlunya penyiapan tenaga kerja terampil dan kompeten dalam mendukung operasional Bandara NYIA yang ditargetkan beroperasi pada April 2019.

Sementara itu Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo menegaskan bahwa revitalisasi BLK Kulon Progo ini diharapkan mampu mengarahkan kualitas SDM di kawasan Kabupaten Kulon Progo agar siap mengisi lapangan kerja untuk operasional Bandara NYIA.

"Caranya, melalui upskilling dan reskilling tenaga kerja. Hal in menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah tak hanya fokus pada bangunan fisik semata, namun juga ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SDM dan kesejahteraan masyarakat," ujar Hasto.