BNPB Serahkan Bantuan Operasional Rp4 Miliar untuk Penanggulangan Gempa Sulbar

:


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 16 Januari 2021 | 12:36 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 424


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo bersama Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Kecamatan Malunda dan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sabtu (16/1/ 2021).

Turut mendampingi dalam penerbangan helikopter sekitar 17 menit dari Mamuju ke Majene yakni Deputi Darurat BNPB Dody Ruswandi dan Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah.

Dalam video yang diterima InfoPublik, Sabtu (16/1/2021), Doni Monardo menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok sebesar Rp4 miliar. Ini terdiri dari Rp2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), per 15 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 di Majene, Sulawesi Barat bertambah menjadi 42 orang.

Dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.

Pusdalops BNPB pun memutakhirkan data kerusakan di Kabupaten Mamuju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju. Sedangkan pada Kabupaten Majene 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan hingga rilis ini disiarkan. 

Selain itu, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju. 

Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Sedangkan di Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.

BNPB juga telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain mengerahkan empat helikopter dalam mendukung penanganan darurat, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA. (Foto: Tangkapan layar video BNPB).