Tim PLN, Pasang Jaringan Transmisi Baru di Petobo

:


Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 19:09 WIB - Redaktur: Juli - 983


Palu, InfoPublik - Pemasangan jaringan transmisi Listrik untuk kebutuhan listrik menuju komplek BTN Petobo, Kota Palu, Sabtu (20/10) mulai dikerjakan petugas PLN yang didatangkan dari Jawa Timur dan Kalimantan Barat.

Sebelumnya wilayah Petobo, yang terkena likuifaksi memang tidak bisa dipasang listrik lagi karena kerusakan parah dan rumah sudah tidak ada lagi. "Namun demikian, hari ini kami bangun jaringan transmisi baru menuju perumahan BTN Botobo. Sehingga diharapkan kelistrikan bisa berfungsi," kata Zainuddin Penanggungjl jawab Pemasangan jaringan Listrik yang ditemui InfoPublik.id.

Menurutnya, pekerja yang didatangkan dari PLN Jatim dan Kalbar ini yang tidak pernah lelah terus bekerja demi untuk pemulihan Ketenagalistrikan di Kota Palu dan sekitarnnya. "Tim Gabungan Pemulihan Ketenagalistrikan PLN Kalbar, di Palu sudah 12 hari. Selama tiga hari dari Singkawang ke Balikpapan lewat darat kemudian ke Palu lewat Laut," katanya.

Sementara Tim Gabungan PLN se Jatim juga datang untuk melakukan pemulihan sistem ketenagalistrikan akibat gempa di Palu dan sekitar. Sejumlah peralatan juga dibawa lewat kapal. Mereka bersama-sama membantu pemulihan kelistrikan di Palu, Sigi dan Donggala. "Selain memasang jaringan transmisi, tim PLN juga melakukan perbaikan Gardu 160KPA," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, memastikan sistem ketenagalistrikan di wilayah terdampak bencana dan tsunami wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah telah pulih 95 persen.

"Kalau kerusakan, misalnya instalasi listrik secara keseluruhan, apakah pembangkit atau gardu induk atau penyulang atau gaardu distribusi itu kerusakannya tidak terlalu masif sehingga memerlukan waktu yang banyak," ujar Jonan.

Menurutnya, Listrik sekarang, hampir 100 persen pulih, kecuali daerah seperti Petobo, yang terkena likuifaksi memang tidak bisa dipasang listrik lagi, karena memang tidak mendukung, kerusakannya yang parah dan rumah sudah tidak ada lagi.