Menristek/Kepala BRIN Buka Acara Business Innovation Gathering (BIG) 2019

:


Oleh R Nuraini, Senin, 30 Desember 2019 | 09:30 WIB - Redaktur: Admin - 250


JPP, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Business Innovation Gathering (BIG) 2019 adalah ajang promosi dan penyebaran informasi berbagai hasil produk inovatif antara lembaga riset dan industri serta sarana strategis bagi industri inovatif mendapatkan investor, menambah jejaring bisnis, menggali kerja sama, serta kontrak bisnis baru dengan berbagai mitra usaha di era revolusi industri yang memunculkan banyak ketidakpastian sekaligus peluang.

“Revolusi Industri menjadi titik awal perkembangan teknologi. Kondisi global di era saat ini dimana digitalisasi dan disrupsi memunculkan sebuah dunia baru yang penuh ketidak pastian,” ujar Bambang saat menjadi pembicara pada acara pembukaan Business Innovation Award (BIG) 2019 di LIPI Grand Ball Room, Jl Gatot Soebroto Jakarta Selatan pada Kamis (19/12/2019).

Lebih lanjut Bambang mengatakan era disrupsi dan digitalisasi memberikan manfaat yang cukup besar. Digitalisasi dan automatisasi akan mengurangi tenaga kerja yang selama ini dibutuhkan akan tetapi juga akan memunculkan lapangan pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya.

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan dalam Forum Business Innovation Gathering (BIG) 2019 ini Kemenristek/BRIN akan mengendetifikasikan apa yang menjadi perbedaaan inovasi dari sisi penelitian dan kebutuhan komersial dari dunia usaha.

Bambang mengungkapkan pemerintah harus mendorong terjadinya kolaborasi antara pemerintah, bisnis dan akademisi. Dari Kolaborasi ini diharapkan muncul semangat saling menguatkan. Resources sharing diharapkan menjadi sebuah strategi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dan minimnya investasi terkait iptek.

Dalam kesempatan yang sama Plt Deputi Penguatan Inovasi Jumain Appe mengatakan kegiatan Forum Business Innovation Gathering (BIG) 2019 ini dihadiri sekitar 300 peserta, baik dari lemlitbang, perguruan tinggi, dan industri.

“BIG 2019 menjadi ajang publikasi kita bahwa sudah banyak upaya yang kita lakukan dalam rangka meningkatkan hilirisasi riset dan Inovasi,” ungkap Plt. Deputi Penguatan Inovasi Jumain Appe. (ris)