Banjir dan Longsor di Sangihe, Dua Meninggal

:


Oleh R Nuraini, Sabtu, 4 Januari 2020 | 20:46 WIB - Redaktur: Admin - 407


JPP, KEPULAUAN SANGIHE - Peristiwa bencana alam banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 05.30 WITA. Bencana tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sejumlah warga luka-luka dan puluhan rumah penduduk rusak.

Adapun data korban meninggal dunia dan luka-luka serta kerusakan rumah, disampaikan Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo, pertama, ardalah Lahode Mangape,  pria berusia 83 tahun, warga Lindongan II Kampung Lebo Kecamatan Manganitu. Korban meninggal karena hanyut terbawa arus banjir bandang dan sempat ditemukan warga di sekitar pantai kampung Lebo pada pukul 08.00 WITA dalam keadaan hidup, namun setelah dievakuasi ke Puskesmas terdekat korban meninggal dunia.

Korban kedua adalah Armando Makanagin. Dia adalah remaja pria berumur 18 tahun, warga Lindongan III Kampung Lebo Kecamatan Manganitu. Sedangkan korban luka masing-masing adalah Wilmar Budiman (L) 72 tahun, dirawat di Rumah Sakit Liun Kendaghe, lalu Utce Makawimbang (P) 46 tahun dirawat di Puskesmas Managanitu, dan Valen Pubikiran (L) 13 tahun dirawat di Puskesmas Manganitu. 

Selain korban manusia, bencana juga mengakibatkan kerusakan atau kehilangan rumah. terrmasuk GBI Yerusalem Baru. Sebagai catatan diperkirakan data sementara korban luka dan kerusakan material masih dapat bertambah. Situasi saat ini intensitas hujan sudah menurun. Pemerintah Daerah dibantu dari unsur TNI/Polri serta relawan dan warga membantu proses evakuasi dan pembersihan material sisa banjir dan longsor. (bnpb)