Stadion Papua Bangkit Wujudkan Indonesiasentris

:


Oleh R Nuraini, Sabtu, 25 Januari 2020 | 19:36 WIB - Redaktur: Admin - 508


JPP, JAYAPURA - Jelang perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020, sejumlah fasilitas dan sarana prasarana yang akan digunakan telah hampir selesai dibangun. Salah satunya yaitu Stadion Papua Bangkit yang rampung 100% dan siap dijadikan arena pembukaan dan penutupan ajang pesta olahraga terbesar nasional tersebut.

Pembukaan PON XX Papua 2020 dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Oktober, sedangkan penutupan dilakukan pada 2 November mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Stadion Papua Bangkit bukan hanya akan menjadi kebanggaan masyarakat tetapi juga membuka akses pembangunan wilayah timur Indonesia.

"Stadion berstandar internasional ini mudah-mudahan turut bisa mendukung realisasi dari mimpi besar mengubah Jakartasentris dan Jawasentris menjadi Indonesiasentris," ujarnya saat meninjau langsung kesiapan Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Papua.

Menurutnya, pembangunan fasilitas dan sarana prasarana olahraga yang megah di Papua dapat menjadikan Bumi Cendrawasih tersebut khususnya sebagai pusat perekonomian dan peradaban wilayah timur Indonesia. Hal tersebut seiring dengan pemindahan Ibukota baru ke Kalimantan Timur sehingga membangun poros Kalimantan Timur-Papua.

Stadion Papua Bangkit dibangun selama kurun waktu tiga bulan melalui kerja sama Pemerintah Provinsi Papua dengan kementerin dan beberapa pihak terkait. Adapun rancang desainnya mengacu pada standar Ajax Amsterdam dengan menggunakan rumput Italia.

"Stadion ini nanti akan kita daftarkan ke FIFA sebagai lapangan internasional sehingga kalau ada event-event internasional kita tidak perlu repot, bisa menawarkan ini," tutur Menko PMK.

Selain Papua Bangkit, Menko PMK juga meninjau arena di sekitar komplek tersebut yaitu akuatik, arena menembak indoor, dan istora. Sebelumnya ia pun melihat perkembangan pembangunan dari arena hockey, lapangan kriket, dan wisma atlet di Distrik Doyo Baru.

"Progresnya sudah sangat meyakinkan, yang masih perlu menjadi perhatian adalah akses jalan dari kota menuju Distrik Doyo Baru ini harus segera dibangun sebelum waktu penyelenggaraan event," tukas Muhadjir.

Kunjungan kerja Menko PMK tersebut diikuti oleh Sesmenko PMK YB Satya Sananugraha, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Nyoman Shuida, serta jajaran kementerian dan pemerintah daerah setempat. (pmk)