:
Oleh Norvan Akbar, Senin, 30 Desember 2019 | 09:33 WIB - Redaktur: Admin - 257
JPP, JAKARTA - Indonesia menyambut baik adopsi perpanjangan mandat United Nations Disangagement Observer Force (UNDOF) selama 6 bulan.
"Pentingnya keamanan dan keselamatan pasukan pemelihara perdamaian UNDOF, dan UNDOF tetap menjadi entitas yang imparsial serta sangat penting bagi semua pihak untuk menghentikan semua aktivitas yang membahayakan personel PBB di lapangan," ujar Duta Besar Dian Triansyah Djani.
Pernyataan Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat itu dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Senin (30/12/2019).
Lebih lanjut disebutkan Kemlu RI bahwa Indonesia mengakui Golan yang diokupasi oleh Israel pada 1967 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Suriah.
"Indonesia secara keras menolak adanya pengakuan Golan sebagai bagian dari Israel," demikian pernyataan Kemlu RI. (kln)