Makin Mantap, Kementerian PUPR Salurkan 60.706 Unit Bantuan Rumah Swadaya

:


Oleh DT Waluyo, Rabu, 29 Juni 2022 | 10:59 WIB - Redaktur: Untung S - 2K


Jakarta, InfoPublik – Penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), adalah hal yang tidak bisa ditawar. Itu sebabnya, Pemerintah melalui  Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus melanjutkan Program Sejuta Rumah atau penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Salah satu programnya adalah dengan memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)/Rumah Swadaya. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/6/2022).

Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (28/6/2022), Dirjen Iwan menyampaikan bahwa, pada 2022 Ditjen Perumahan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2,23 triliun untuk program BSPS atau bedah rumah dengan target 103.000 unit rumah tidak layak huni.

"Untuk BSPS hingga saat ini masih ada beberapa perubahan usulan calon penerima bantuan. Dari target 103 ribu unit, yang sudah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) sebanyak 89 ribu unit. Sedangkan untuk progres fisiknya yang sudah terlaksana sebanyak 60.706 unit (58,94 persen), " kata Iwan.

Berdasarkan data, program BSPS yang dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) pada 2022 menargetkan terserapnya tenaga kerja sebanyak 206.000 orang. Hingga saat ini progresnya sudah menyerap sebanyak 121.412 orang.

Program BSPS merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rumah rendah yang rumahnya tidak layak huni. Dengan dana BSPS tersebut mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni.

Selanjutnya Iwan juga menyampaikan capaian program satu juta rumah 2022 yang hingga saat ini sudah mencapai 460.269 unit. Capaian tersebut terdiri dari 82 persen untuk rumah MBR sebanyak 378.983 unit dan rumah non MBR 18 persen sebanyak 81.286 unit.

"Secara menyeluruh progres keuangan Ditjen Perumahan hingga 28 Juni 2022 sebesar 38,02 persen sekitar Rp2,62 triliun dari alokasi anggaran 2022 sebesar Rp6,9 triliun dan progres fisik sebesar 33,75 persen," ujar Iwan. (*)

Ilustrasi, Program Sejuta Rumah Ditjen Perumahan Kementerian PUPR (Dok. Kementerian PUPR)