Pesan Wamenkeu Tentang APBN di Kemenkeu Executive Gathering 2020

:


Oleh DeeWaluyo, Jumat, 17 Januari 2020 | 18:05 WIB - Redaktur: Admin - 520


JPP, JAKARTA -  Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan penting. Nenurutnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus memiliki bayangan yang jelas dalam merencanakan, mendesain, dan mengimplementasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Pesan ini disampaikan Wamenkeu kepada 228 Pejabat Eselon II di lingkungan Kemenkeu dan Badan Layanan Umum (BLU) milik Kemenkeu dalam acara Executive Gathering Kementerian Keuangan di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda I Jumat (17/01/2020).

“Bisnis utama kita adalah menjalankan APBN. Jadi, titip untuk (seluruh jajaran) menjalankan APBN di setiap bidang tugas Bapak/Ibu sekalian. Yang jaga perbatasan ya, jaga perbatasan. Yang menjaga pelabuhan, jaga pelabuhan. Yang jaga perbendaharaan ya, jaga perbendaharaan. Yang jaga kas negara, pastikan perencanaan dan implementasinya dengan baik. Yang buat kebijakan, tolong pikirkan bagaimana membuat kebijakan yang baik. Yang jaga SDM, tolong dijaga SDM kita. Sesuai dengan motto kita (Kemenkeu) Nagara Dana Rakca yang artinya kita yang menjaga (keuangan negara ini),” ungkap Wamenkeu seperti dilansir www.kemenkeu.go.id.

Selain itu, Wamenkeu juga menyinggung Omnibus Law Lapangan Kerja dan Undang-Undang Perpajakan. Wamenkeu berharap tidak ingin ada hambatan di dalam penerapannya (bottleneck).

Omnibus Law merupakan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja yang akan merevisi 88 Undang-Undang sekaligus dimana ada yang diubah, dihilangkan, disatukan, dan direvisi ulang. 

"Kita tidak ingin ada bottleneck dalam Undang-Undang Perpajakan," tambah Wamenkeu.

Wamenkeu berharap agar seluruh jajaran Eselon II dapat menjalankan APBN dan memimpin SDM yang ada di bawahnya untuk mencapai visi Kemenkeu.(keu)