:
Oleh Taofiq Rauf, Kamis, 27 Oktober 2022 | 22:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 630
Siaran Pers
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Selasa, 25 Oktober 2022
Tentang
Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI
Momentum Peluncuran KTP Digital di Kabupaten Jayapura
Pemerintah Kabupaten Jayapura menjadikan momentum Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI dan Festival Danau Sentani ke-16 sebagai momentum peluncuran Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital.
“Di Provinsi Papua, kami yang kedua mulai melaksanakan KTP Digital, setelah Kota Jayapura. Dengan adanya acara Kongres Masyarakat Adat Nusantara dan Festival Danau Sentani, kami harap masyarakat Kabupaten Jayapura bisa cepat mengetahui informasi ini karena kami juga membuka layanan kependudukan di lokasi,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Kabupaten Jayapura di sela-sela Festival Danau Sentani sebagai rangkaian acara KMAN VI di kawasan Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (25/10/2022).
Menurut Mesiyo, masyarakat yang hadir di dua acara yang digelar bersamaan ini cukup antusias dalam mengikuti program KTP Digital.
Hal itu terlihat dari antrian masyarakat di booth Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kebupaten Jayapura untuk membuat KTP digital, yang terkoneksi dengan Kartu Keluarga digital.
“Ya terlihat masyarakat antusias, ini sudah hampir 20 orang sejak kami mulai mengumumkan dimulai KTP Digital di Festival Danau Sentani yang saat ini menjadi bagian dari KMAN VI,” jelas dia.
Program tesebut telah terkoneksi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Papua. Masyarakat Kabupaten Papua pun tidak perlu membawa KTP fisik lagi jika harus mengurus dokumen yang memerlukan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Namun, masyarakat diharapkan tetap membawa KTP fisik, khususnya yang tidak memiliki ponsel android karena Pemkab baru menyiapkan platform dalam sistem android untuk mengakses KTP digital.
“Sementara baru ada di perangkat Android, kalau yang memiliki iPhone belum bisa buat KTP digital karena sistemnya hanya mendukung untuk ponsel android,” tutur dia.
Mesiyo optimistis satu persen masyarakat Kabupaten Papua bisa memiliki KTP digital dalam setahun setelah peluncurannya, karena memiliki berbagai kelebihan dibanding KTP Fisik.
Selain itu, platform tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang berada di wilayah pedalaman atau sulit di jangkau jika harus membuat KTP fisik ke Kabupaten.
“Di wilayah kami masih banyak warga yang distrik atau kecamatannya berlokasi jauh dari sini, bahkan harus menempuh jalan darat hinggga 10 jam atau harus menyusuri sungai membramo hinga seharian, kare itu mereka terbantu dengan KTP Digital,” katanya.
Masyarakat Kampung Yakonde Jamin Suksesnya KMAN VI
Sementara itu Kampung Yakonde resmi menggelar sarasehan yang oleh masyarakat adat menyebutnya sebagai Yo Riya. Ondoapi Kampung Yakonde, Nikolas Keray Daimoi membuka secara pelaksanaan serasehan yang digelar selama dua hari, 25 dan 26 Oktober 2022.
Ondo Nikolas menyatakan bahwa selaku pimpinan masyarakat adat di Kampung Yakonde, menyampaikan terima kasihnya sekaligus apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan.
“Saya pastikan, bahwa semua proses yang berlangsung di Kampung Yakonde berkaitan dengan pelaksaan KMAN VI dapat berjalan dengan baik, aman, tentram dan lancar,” ujar Ondo.
Masyarakat adat dikatakannya bersedia untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu atau delegasi KMAN VI. Kesiapan masyarakat bukan hanya untuk serasehan, tetapi juga menjadikan rumah-rumahnya sebagai tempat penginapan bagi peserta KMAN VI selama kongres berlangsung.
Dirinya pun mengajak semua komponen masyarakat adat di Kampung Yakonde turut ambil bagian dalam setiap kegiatan yang berlangsung. Baik saat serasehan, tetapi juga kegiatan lainnya di negeri matari terbit, Tanah Tabi.
Saat yang sama, Direktur Eksekutif KEMITRAAN, Laode M. Syarief mewakili panitia dan AMAN pusat menyatakan, rasa bangganya kepada Ondopai Kampung Yakonde, Ketua Jemaat GKI Ebenhaezer Yakonde, Kepala Kampung Yakonde dan semua masyarakat adat yang begitu ramah dan antuasias menerima pelaksanaan serasehan KMAN VI.
Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia, baik nasional maupun lokal yang telah menyiapkan segala kebutuhan dengan baik sehingga kongres bisa berjalan, termasuk menyiapkan pelaksanaan serasehan di Kampung Yakonde.
“Saya juga berharap bahwa pertemuan hari ini akan melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang baik, bukan saja untuk Papua tetapi buat seluruh negeri. Oleh karena itu, saya sangat berbahagia ketika Bapa Ondoapi dan Bapa Pendeta membuka acara ini dengan doa dan penabuhan tambur, semoga Tuhan memberkati kita di hari ini,” ucapnya.
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320)
Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id