[SIARAN PERS] Terapkan Satu Data Indonesia, Menkominfo Dukung Sistem Pendataan Regsosek

:


Oleh Elvira, Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:26 WIB - Redaktur: Elvira - 214


Siaran Pers No. 462/HM/KOMINFO/10/2022

Senin, 10 Oktober 2022

Tentang

Terapkan Satu Data Indonesia, Menkominfo Dukung Sistem Pendataan Regsosek

Pemerintah terus mendorong kestabilan ekonomi melalui berbagai kebijakan ekonomi dan perlindungan sosial di tengah ketidakpastian global saat ini. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan, untuk meningkatkan akurasi pengambilan kebijakan berbasis data yang tepat sasaran, sistem pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) penting untuk dikembangkan.

“Sistem pendataan Registrasi Sosial Ekonomi dikembangkan berdasarkan prinsip Satu Data Indonesia (SDI) yang sudah sangat terkenal yang mencakup aspek interoperabilitas. Sebagai salah satu Dewan Pengarah Satu Data Indonesia, saya menyambut dengan sangat baik pelaksanaan Regsosek ini,” ujarnya dalam Bincang-Bincang Regsosek: Pemanfaatan Satu Data untuk Negeri, Berbagi Manfaat untuk Kesejahteraan Rakyat, di Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022).

Dalam forum tersebut, Menkominfo menegaskan kebijakan akselerasi transformasi digital menjadi kunci dan salah satu langkah konkret dan komitmen Pemerintah dalam mengimplementasikan SDI.

“Saya kira ini hasil dari akselerasi transformasi digital yang dikomandani oleh Bapak Presiden dan yang dilaksanakan sesuai directive Bapak Presiden untuk meningkatkan pelayanan online, pelayanan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, dan peningkatan digital talent atau sumberdaya manusia digital,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, Indonesia pun mendapatkan pemeringkatan yang lebih baik dalam pelaksanaan sistem electronic government secara global. Dalam United Nations Electronic Government Survey Tahun 2022, posisi Indonesia naik menjadi peringat 77 dari 193 negara.

“Kita telah naik 11 peringkat dari peringkat 88 di tahun 2020 menjadi peringkat 17 Tahun 2022, 11 peringkat dalam dua tahun dan menjadi bagian dari kelompok negara dengan High Electronic Government Development Index (EGDI),” ujarnya. 

Menurut Menkominfo, peningkatan implementasi e-government berdasarkan hasil survei tersebut menempatkan Denmark, Irlandia, dan Korea Selatan menjadi tiga besar dengan indeks tertinggi di dunia. 

"Peringkat itu diraih karena terjadi peningkatan performa indeks di tiga aspek yang mencakup pelayanan online, infrastruktur telekomunikasi dan sumber daya manusia," tegasnya. 

Selain Menkominfo Johnny G. Plate, kegiatan Bincang Regsosek dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono.

Biro Humas Kementerian Kominfo