:
Siaran Pers No. 404/HM/KOMINFO/09/2022
Senin, 5 September 2022
Tentang
Dorong Jadi Raksasa Teknologi, Kominfo Fasilitasi Startup Digital
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya mendorong pengembangan startup digital nasional. Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan menyatakan sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator, Kementerian Kominfo mendorong startup digital menjadi raksasa teknologi.
“Salah satu peran dari Kominfo adalah untuk memberdayakan dan memfasilitasi para pendiri startup teknologi Indonesia melalui kewirausahaan yang ada, Kami percaya, mereka memilki potensi menjadi raksasa teknologi,” ujarnya saat memberi sambutan dalam HUB.ID Summit melalui tayangan video, di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (5/9/2022).
Lewat HUB.ID Summit 2022, Kementerian Kominfo menghubungkan startup early-stage, pemodal ventura, dan mitra bisnis untuk menjajaki potensi kolaborasi serta investasi.
Dirjen Semuel menyatakan, melalui kolaborasi dan investasi yang baik, ia yakin ekosistem startup teknologi Indonesia akan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan ke depan.
“Kurator kami telah memilih 80 Startup dari berbagai sektor seperti Enterprise and Government Technology, Agritech, Healthtech, Social Commerce and SME Enabler, Web 3.0, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Menurut Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, kearifan lokal bisa menjadi kekuatan perusahaan rintisan atau startup di tanah air agar lebih banyak menggaet investor.
"Dengan kombinasi pasar yang menguntungkan dan startup teknologi yang berakar pada kearifan lokal, kami optimis bahwa startup digital di Indonesia bisa menggaet investor untuk berkolaborasi," ungkapnya.
Dirjen Semuel mendorong pemodal ventura dan mitra bisnis yang telah berkumpul di Nusa Dua, Bali, untuk terhubung dengan startup pilihan.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi dan perwakilan atas waktunya menghadiri HUB.ID Summit 2022,” ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyampaikan optimisme tinggi atas perkembangan ekonomi digital Indonesia. Selain pasar yang besar, pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan peningkatan drastis digitalisasi ekonomi di Indonesia.
“Lebih dari 210 juta orang Indonesia merupakan pengguna internet aktif dan aktivitas mereka akan memberikan kontribusi USD70 Miliar terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2021,” ungkapnya.
Menurut Dirjen Semuel, ekonomi berbasis internet Indonesia diproyeksikan tumbuh lebih besar lagi, nilainya diperkirakan akan mencapai lebih dari USD146 Miliar pada tahun 2025 mendatang.
“Untuk itu Pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan ini untuk mempercepat pemulihan pascapandemi Covid-19,” ujar Dirjen Semuel.
Biro Humas Kementerian Kominfo
