- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:43 WIB
: Seorang polisi berjaga saat sejumlah pekerja menyortir dan melipat surat suara pemilu di Puspenka Hawai, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (12/1/2023). KPU Kabupaten Jayapura melibatkan 100 orang pekerja yang dibagi menjadi 20 kelompok untuk menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/tom.
Oleh Eko Budiono, Kamis, 15 Februari 2024 | 11:47 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 149
Jakarta, InfoPublik - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Steve Dumbon, mengatakan ada 36 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di empat kabupaten yang akan melakukan pemungutan suara susulan.
"Ke 36 TPS yang akan melaksanakan pemungutan suara susulan itu tersebar di Kabupaten Mamberamo Raya 20 TPS di empat distrik, Keerom satu TPS di satu distrik dan Kabupaten Waropen satu distrik dengan lima TPS. Sedangkan di Kabupaten Sarmi ada 10 TPS di satu distrik," kata Steve melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/2/2024).
Menurut Steve, distrik-distrik yang TPS nya akan melakukan pemungutan suara ulang yaitu di Kabupaten Mamberamo Raya meliputi Distrik Mamberamo Hulu, Mamberamo Tengah, Mamberamo Tengah Timur dan Distrik Rufaer yang tercatat 20 TPS.
Kabupaten Keerom dilaksanakan satu TPS di Distrik Towe, Waropen ada lima TPS di kampung Walae, Distrik Kirihi dan Kabupaten Sarmi ada 10 TPS di Apawer Hulu.
"Dilakukannya pemungutan suara susulan akibat ke 36 TPS terlambat menerima logistik pemilu disebabkan faktor cuaca," katanya.
Sebagai contoh di Kabupaten Mamberamo Raya, saat hendak mengantar logistik, pesawat yang digunakan penyedia jasa tidak dapat menemukan titik koordinat lokasinya.
Sementara di Kabupaten Keerom jalan menuju Towe tidak dapat dilewati karena banjir dan bila berjalan kaki harus ditempuh selama enam jam.
Menurut Steve, pihaknya belum dapat memastikan pelaksanaan pemungutan suara susulan.