Pasokan Listrik di 17.572 TPS Dijamin Aman

Padang, InfoPublik - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) telah memastikan kesiapan pasokan listrik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sebagai tindaklanjut atas instruksi dari Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo dalam Vicon hari ini dengan seluruh PLN Unit Nusantara termasuk Sumatera Barat.

Setelah Vicon, PLN UID Sumbar langsung melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar untuk memastikan pasokan listrik yang andal di 17.572 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Sumbar.

Sebelumnya, pada rapat koordinasi bulan Januari, terungkap bahwa masih ada 215 TPS yang belum memiliki listrik. Dalam rangka menanggulangi hal ini, PLN secara maraton berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menjangkau seluruh TPS baik dengan listrik PLN maupun dengan genset,” kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumbar Yenti Elfina, Selasa (13/2/2024).

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumbar, Yenti Elfina, menyatakan bahwa setelah koordinasi hari ini, hanya tersisa 1 TPS di Mentawai yang belum memiliki listrik, namun PLN akan berupaya memastikan listrik atau genset tersedia sebelum pencoblosan.

PLN Sumbar telah menyiapkan 169 posko siaga di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, dengan seluruh petugas siaga hingga 30 Februari 2024. Meskipun awalnya jadwal siaga hanya sampai 19 Februari 2024, namun PLN akan memenuhi permintaan KPU untuk tetap siaga hingga akhir Februari.

Tak hanya itu, PLN Sumbar juga berkomitmen untuk tidak mematikan listrik meskipun ada kegiatan pemeliharaan PLN, memberikan dukungan penuh terhadap masyarakat yang akan menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang.

PLN UID Sumbar menyiagakan 1.359 petugas dan tiga tim PDKB (Pemeliharaan Distribusi dan Kualitas Daya) dengan suplai listrik utama dan genset backup di lokasi prioritas. Seluruh persiapan, termasuk assessment ke seluruh TPS dan penyusunan SOP pelayanan kelistrikan selama masa siaga, telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal dan berkualitas selama Pemilu 2024.(MC Padang / Maradjo)