Jamaah Majelis Tastafi Do'akan Pemilu Berlangsung Damai dan Jurdil

: Ratusan Jama’ah Majelis Pengajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqh (Tastafi) Banda Aceh melakukan Zikir dan Munajat yang dipimpin oleh Abi Dr. Tgk. Sirajuddin Saman, MA, Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar Aceh Besar. FOTO IST


Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 14 Februari 2024 | 05:34 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 36


Banda Aceh, InfoPublik - Ratusan Jama’ah Majelis Pengajian Tasawuf, Tauhid, dan Fiqh (Tastafi) Banda Aceh berkumpul di Hotel Kyriad Muraya untuk menggelar acara zikir dan munajat menjelang Pemilihan Umum yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

Acara yang dipimpin oleh Abi Dr. Tgk. Sirajuddin Saman, MA, Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar Aceh Besar, ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Pemilu yang damai, jujur, dan adil.

Dalam acara yang dihadiri oleh dua ratusan jama’ah, terdapat perwakilan dari berbagai organisasi seperti Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh, dan Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Alumni Dayah (PB IMADA). Hadir pula sejumlah tokoh seperti Ketua HIPSI Aceh Muhammad Balia, Ketua Majelis Sirul Mubtadin Aceh Besar Tgk Sofyan, serta Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc, MA, dan Tgk Manjuria.

Ketua Panitia Zikir dan Munajat, Tgk. Mustafa Husen Woyla, Selasa (13/2/2024), menyatakan bahwa acara tersebut diadakan untuk menjaga ketenangan menjelang Pemilu dan berharap agar Pemilu dapat berlangsung dengan damai, jujur, dan adil. "Kita do’akan Pemilu bisa berlangsung damai, jujur, dan adil," ujar Tgk. Mustafa Husen.

Abi Dr. Sirajuddin Saman, saat memimpin zikir dan munajat, banyak mendoakan agar penyelenggara Pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta dijauhkan dari segala bentuk kecurangan. Acara tersebut diakhiri dengan pernyataan sikap dari jama’ah yang dipimpin oleh Sekjen ISAD Aceh Dr. Teuku Zulkhairi, yang berharap agar Pemilu dapat berlangsung dengan damai, jujur, dan adil.

Dengan kegiatan ini, Jamaah Majelis Tastafi Banda Aceh berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi proses demokrasi di Indonesia, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga ketenangan dan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan dalam pelaksanaan Pemilu. (MC 05)