Nagari Aie Angek Diresmikan Sebagai Kampung Bumbu Randang

: Diresmikannya Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek (foto: MC Sumbar)


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Rabu, 18 Juni 2025 | 23:24 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 192


Sepuluh Koto, InfoPublik - Diresmikannya Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek lebih mempertegas jati diri Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki Randang sebagai salah satu masakan tradisional ternikmat di Dunia.
 
Hal ini dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar, Ahmad Fadly, pada kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro KEcil dan Menengah (UMKM) dan Petani HIPERMI melalui pengembangan Kampung Bumbu Randang.
 
"Kami mengetahui awal terwujudnya Kampung Bumbu Randang di daerah ini, beranjak dari keresahan dari pihak terkait, yang mana Bumbu Randang diekspor berasal dari luar daerah Minangkabau. Kedepan, kami berharap Nagari Aia Angek menjadi prodosen Bumbu Randang untuk kebutuhan masakan Randang baik skala kecil maupun besar," ujar Wabup Tanah Datar di Aia Angek Contage, Sepuluh Koto, pada Selasa (17/6/2025).
 
Ahmad Fadly mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek yang akan memberikan multiplier effect diberbagai bidang.
 
Menurutnya, gebrakan tersebut adalah upaya memantik semangat petani untuk meningkatkan hasil panen dan melakukan pemasaran yang bermuara pada kesejahteraan Masyarakat.
 
"Mudah-mudahan kegiatan ini, berkesinambungan yang dapat memberdayakan petani, dalam peningkatan kesejahteraannya. Sehingga, tidak hanya sebatas peresmian tetapi benar-benar dapat berkembang secara berkelanjutan," tuturnya.
 
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasco Ruseimy mengatakan tepilihnya Nagari Aia Angek sebagai lokasi Kampung Bumbu Randang mengingat Kabupaten Tanah Datar adalah Luhak Nan Tuo asal muasal adat budaya Minangkabau.
 
Ia pun berharap pengiat masakan tradisional Randang terus lahir sebagai pendukung dalam pelestarian budaya Minangkabau yang mempunyai karakter tersendiri dari berbagai daerah asalnya.
 
"Kami yakin pengerak budaya ada dimana-dimana, ini tidak lahir secara spontan tetapi muncul dari kebatinan atas kepedulian terhadap budaya di tanah kelahirannya yakni Minangkabau," kata dia.
 
Wagub Vasco Ruseimy berharap disetiap Nagari di seluruh Sumbar memiliki karakter tersendiri sebagai ciri khasnya masing-masing. "Kedepan, Kami akan buat di setiap Nagari di Sumbar adanya wadah untuk mengali potensi lokal sehingga dapat mendunia," imbuhnya.
 
Semenyara itu, Direktur Manajemen Resiko Kepatuhan SDM dan Corporate Secretary PT. Reasuransi Indonesia Utama, Robbi Yanuar Walid, mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk pembinaan UMKM, Petani dan Pengusaha yang ada Sumbar pada umumnya.
 
"Kami merencanakan ini, dalam berjuang bersama-sama dengan berkomitmen kuat untuk membangun kampung halaman. Dan, Kami melihat potensi yang luar biasa di daerah ini, semoga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi Masyarakat," tambah dia.
 
Ketua Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI), Fibrianti Takarina, menambahkan, HIPERMI menjadi pengerak dalam ekspor Randang ke beberapa Negara serta tercatat sebagai pengekspor Randang pertama di Sumbar.
 
"Sesuai berjalannya waktu, HIPERMI terus berupaya mewujudkan Kampung Bumbu Randang, melalui pihak terkait kerja keras membuahkan hasil, seperti yang kegiatan pada hari ini," tutup Fibrianti Takarina. (Prokopim-rhn)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Sabtu, 5 Juli 2025 | 23:20 WIB
Pemkab Tanah Datar Kukuhkan 37 Pangulu Nagari Barulak
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Kamis, 3 Juli 2025 | 20:36 WIB
Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Selasa, 1 Juli 2025 | 16:05 WIB
Pemkab Tanah Datar Ambil Langkah Antisipatif Hadapi Kekeringan
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Selasa, 1 Juli 2025 | 02:29 WIB
Peringati Hari Bayangkara ke 79, Polres Tanah Datar Gelar Olah Raga Bersama