- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 24 Juni 2025 | 05:40 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 10 Juni 2025 | 20:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang terus diperkuat perannya sebagai pendamping Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga, organisasi tersebut dapat menjadi agen perubahan sosial yang signifikan di masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim, dalam Rapat Pleno DWP Kabupaten Lumajang yang digelar di Graha Nagara Bhakti, Kantor BKD Lumajang, pada Selasa (10/6/2025).
Mustaqim menegaskan pentingnya anggota DWP untuk bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, serta memahami risiko dan peluang dari kemajuan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI).
“Media sosial bukan hanya alat komunikasi, tapi juga ruang publik yang membentuk persepsi dan opini. Di sinilah pentingnya peran DWP sebagai penggerak literasi digital yang cerdas, santun, dan beretika,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan akan berbagai ancaman digital yang kerap tidak disadari, seperti penipuan siber melalui perangkat ponsel, penyebaran informasi bohong (hoaks), pencurian data pribadi, hingga dampak psikologis akibat konsumsi informasi yang tidak terkendali.
Sebagai mitra strategis ASN, yang diharapkan mampu menyebarluaskan kesadaran digital kepada keluarga dan komunitas sekitar.
Ia menilai, istri ASN yang tergabung dalam DWP, memiliki posisi penting dalam mengedukasi masyarakat tentang etika digital, keamanan data, dan pemanfaatan teknologi secara positif.
“DWP Kabupaten Lumajang diharapkan dapat menjadi kekuatan sosial yang aktif dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat, produktif, dan memberdayakan,” tutupnya.
(MC Kab. Lumajang/An-m)