- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 17:02 WIB
: Staf ahlli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM Yosef P. Koton saat membuka pada kick off bimbingan teknis dan penyusunan peta proses bisnis di Pemerintahan Provinsi Gorontalo pada Selasa (10/6/2025). (foto istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 10 Juni 2025 | 11:32 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 276
Kota Gorontalo, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berkomitmen mempercepat reformasi birokrasi, salah satunya melalui penyusunan peta proses bisnis. Hal ini menjadi langkah strategis dalam penataan organisasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yosef P. Koton, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, menegaskan bahwa penyusunan peta proses bisnis bukan sekadar menggambar alur kerja, melainkan menyusun ulang pola pikir birokrasi.
"Ini tentang bagaimana kita menciptakan sistem yang terukur, transparan, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya dalam Kick Off Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Peta Proses Bisnis, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan itu dihadiri seluruh Sekretaris dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Provinsi Gorontalo.
Yosef mengatakan, melalui Bimtek itu, diharapkan peserta akan memetakan kembali seluruh proses kerja, mulai dari tingkat strategis hingga operasional, agar sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD.
"Dengan peta yang jelas, kita bisa menciptakan layanan terintegrasi dan berorientasi hasil," tegasnya.
Yosef berharap kegiatan itu tidak hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi awal komitmen bersama untuk menyempurnakan tata kelola birokrasi.
Peta proses bisnis yang disusun harus menjadi dokumen hidup, digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kinerja perangkat daerah.
Ia juga mengajak seluruh OPD terlibat aktif, memberikan data akurat, dan menjadikan peta proses ini sebagai dasar membangun sistem kerja yang adaptif.
"Dengan kolaborasi dan sinergi, kita bisa menciptakan dampak nyata bagi masyarakat Gorontalo," katanya.
Komitmen itu sejalan dengan visi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. (mcgorontaloprov)