- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 19 Juni 2025 | 07:00 WIB
: Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE saat memberikan sambutan pada pembukaan Art Performance Legu-Legu Sanggar Seni Rau Parada, Jumat (30/5/2025)/ MC Tidore.
Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:13 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 352
Tidore, InfoPublik- Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, secara resmi membuka kegiatan Art Performance Legu-Legu yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Rau Parada, di halaman Gedung Perpustakaan Daerah, Jumat (30/5/2025).
Muhammad Sinen menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan seni tersebut.
Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut, mengingat banyaknya komunitas anak muda di Kota Tidore yang bergerak di bidang seni dan budaya.
"Komunitas di Kota Tidore sangat banyak, dan semuanya memiliki induk yaitu ekonomi kreatif (ekraf). Mudah-mudahan kolaborasi komunitas di bawah ekraf bisa membawa Kota Tidore Kepulauan ke arah yang lebih baik," ujar Muhammad Sinen.
Ia juga mengajak masyarakat untuk yakin bahwa budaya merupakan kekuatan besar dalam mendorong kemajuan daerah.
"Generasi muda Tidore, mari berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tidore. Mudah-mudahan niat baik dan kerja sama ini dapat mewujudkan harapan kita bersama," tambah dia.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan harapannya kepada perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan agar terus memberikan perhatian pada Kota Tidore.
Ia menekankan pentingnya keberadaan Tidore dalam konteks kebudayaan nasional.
"Di peta Indonesia, Kota Tidore mungkin tidak tampak karena kecilnya. Namun, tanpa Tidore, Indonesia tidak akan lengkap dari Sabang sampai Merauke," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Sahril Toduho mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dukungan dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi tahun 2024.
Dari sekitar 1.000 sanggar seni yang mendaftar se-Indonesia, hanya 43 yang lolos seleksi, termasuk Sanggar Rau Parada sebagai satu-satunya dari wilayah Indonesia Timur.
Ia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan budaya tradisional kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih mengenal dan mencintai budaya lokal.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Tidore, Ketua TP-PKK dan Ketua I TP-PKK Kota Tidore, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Maluku Utara, para asisten dan staf ahli Wali Kota, pimpinan OPD, camat, serta lurah se-Pulau Tidore.
tn/MC Tidore