- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Senin, 7 Juli 2025 | 13:39 WIB
: Diskusi Pemuda Langgur : Solusi Permasalahan Sosial di Maluku Tenggara. Foto : Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 28 Mei 2025 | 14:00 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 313
Langgur, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Yos Rettobjaan, mengungkapkan bahwa kegiatan Forum Diskusi Pemuda Langgur bertujuan memperkuat peran generasi muda dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang muncul di tengah masyarakat.
Kemudian, langkah konkret dalam menyikapi persoalan individu maupun kelompok yang berpotensi mengganggu ketertiban sosial.
“Mungkin teman-teman menganggap ini diskusi biasa, tapi hari ini berbeda. Kita akan mendengar, lalu merumuskan masukan dan aspirasi pemuda untuk mewujudkan kedamaian di Malra,” ujar Yos Rettobjaan di Balai Ohoi Langgur, Rabu (28/5/2025).
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan menginventarisasi akar permasalahan yang ada di kalangan pemuda, serta mengajak semua pihak untuk menganalisis bersama, termasuk menggali potensi dan bakat yang bisa dikembangkan.
Yos juga menekankan bahwa pendekatan hukum saja tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan pemuda. Perlu pemahaman yang mendalam terhadap dinamika sosial dan kondisi tempat tinggal mereka.
“Permasalahan pemuda sangat bervariasi, tergantung pada lingkungan tempat tinggal. Karena itu, semua pihak harus berani mengungkapkan persoalan yang dihadapi,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal pengembangan potensi pemuda Langgur dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam membangun perdamaian sosial di Maluku Tenggara.
Sementara itu, Kepala Desa Langgur, Hironimus Dumatubun, mengapresiasi inisiatif Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah menggagas forum diskusi tersebut.
“Selama tiga tahun saya menjabat, ini pertama kalinya ada kegiatan dari Dispora yang mengajak pemuda Langgur berdiskusi. Ini adalah penghargaan besar. Bukan hanya karena Langgur sebagai ibu kota kabupaten, tapi karena pemudanya juga dilibatkan dalam pembahasan masalah,” ungkapnya.
Dumatubun berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin dan menjadi ruang partisipatif untuk meningkatkan kualitas serta kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah.
MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.